Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Setelah rontok di Coppa Italia, satu-satunya harapan Inter Milan mendulang trofi musim ini tinggal di Liga Italia.
Inter Milan tersingkir di semifinal Coppa Italia 2020-2021 di tangan sang penguasa kompetisi, Juventus.
Selasa (9/2/2021), anak asuh Antonio Conte cuma beroleh skor 0-0 di markas Juve dalam leg kedua.
Walhasil, keunggulan 2-1 Juventus pada duel pertama di Giuseppe Meazza menjadi jaminan mereka lolos ke final untuk meladeni Atalanta atau Napoli.
Bagi Inter Milan, lagi-lagi satu peluang meraih gelar hangus.
Kegagalan ini menyusul rontoknya mereka di kancah Eropa.
Conte membawa Inter tersingkir di fase grup Liga Champions.
Baca Juga: Musim Debut Juventus bersama Andrea Pirlo: Lolos ke Final Coppa Italia, Mimpi Treble Terjaga
Baca Juga: Hasil Coppa Italia - Ronaldo Dibikin Mandul Inter Milan, Juventus Tetap ke Final
Dia bahkan gagal membuat tim finis di peringkat ketiga untuk setidaknya menghidupkan asa tampil di Liga Europa dan meraih gelar di sana setelah menjadi finalis musim lalu.
Peluang tersisa untuk menjadi juara pun tidak mudah sama sekali di Liga Italia.
Inter Milan masih susah payah mencapai puncak klasemen yang ditempati AC Milan.
Berkali-kali mereka gagal melewatkan kesempatan menduduki singgasana karena performa naik-turun.
Sekalinya berhasil menyodok, tak berapa lama Milan pun membalasnya dengan hasil bagus seperti terjadi akhir pekan kemarin.
Selisih di antara dua rival sekota tersebut masih dua angka di klasemen Liga Italia.
Ancaman terbesar justru mengintip Inter Milan di bawah mereka.
Juventus bangkit dari tidur.
Baca Juga: Rapor Bursa Transfer Liga Italia: AC Milan Raja Mercato, Juventus Pasif, Inter Milan Jeblok
Pasukan Andrea Pirlo terus menunjukkan eskalasi performa signifikan dengan menyodok ke peringkat ketiga.
Margin 5 poin dari Inter, dengan tabungan satu pertandingan lebih banyak, memungkinkan Juve untuk menyalip rival bebuyutan mereka dalam hitungan hari ke depan.
Kalau sudah begitu, andai tak ada lonjakan kinerja yang masif, siap-siap saja Conte kembali menjalani musim tanpa gelar di Inter Milan.
Dengan predikat pelatih berbayaran termahal di Italia, kegagalan mempersembahkan trofi pasti mendatangkan kritik luar biasa.
Lagi-lagi Conte menekankan kepada sebuah proses yang sedang dijalani timnya walau sudah dibangun dua tahun.
"Kami selalu mencoba untuk maju. Kadang Anda sukses, kadang tidak," katanya, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Di Coppa, kami gugur di semifinal seperti tahun lalu. Kami harus bekerja keras untuk mencapai tempat di mana kami seharusnya berada."
"Tapi, kami belum berada di sana sekarang. Perjalanan telah dimulai, kami belajar dari kesalahan dan terus bekerja."
"Inter telah mendapatkan kembali kredibilitasnya. Kami menakutkan bagi lawan dan kali ini, kami membuat Juve takut," imbuhnya lagi.