Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Disebut Kegendutan, Praveen Jordan Tetap Dianggap Istimewa

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 10 Februari 2021 | 14:50 WIB
Pemain ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, melakukan selebrasi usai memenangi laga kontra Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) pada semifinal All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Asisten pelatih ganda campuran nasional Indonesia, Nova Widianto, menilai Praveen Jordan tetap pemain yang istimewa meski beberapa waktu lalu disebut punya masalah berat badan.

Praveen Jordan dianggap kegendutan alias overweight oleh Kepala Sub Bidang Pengembangan Sport Science PP PBSI, Iwan Hermawan.

Hal inilah yang kemudian membuat Praveen Jordan dan tandemnya, Melati Daeva Oktavianti, gagal bersinar pada tiga turnamen beruntun di Thailand, Januari lalu.

Kendati tak menampik pendapat Iwan Hermawan, Nova Widianto tetap memiliki pembelaan terhadap anak didiknya itu.

Menurut Nova, masalah fisik yang kurang ideal bisa saja ditutupi dengan fokus bertanding yang apik.

Baca Juga: Conor McGregor Tak Mau Ladeni Jake Paul Meski Dibayar Rp700 Miliar

"Ya pasti ada, tetapi kalau saya menilai, Praveen itu kan istimewa. Jadi, dengan keadaan begitu pun (overweight), selama mood dan pikirannya fokus untuk menang tidak terlalu masalah," tutur Nova, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Hal itu sudah beberapa kali kami ingatkan, untuk tidak kalah dengan keadaan. Keadaan kan banyak, masalah juga banyak."

"Misalnya, mood-nya dia, pasangannya sedang tidak bagus, atau permainan dia yang sedang tidak bagus. Dia selalu kepikiran itu."

"Sebenarnya, kalau dia bisa cuek, pasti bisa konsisten. Sekarang kan belum. Dia masih bisa menang atas siapa saja dan kalah dari siapa saja. Makanya, harus berani melawan itu semua dan kuncinya dari dia sendiri," kata Nova lagi.

Baca Juga: Kamaru Usman Akan Perlakukan Gilbert Burns seperti Jorge Masvidal

Rapor Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada tiga turnamen beruntun di Negeri Gajah Putih yakni Thailand Open I 2021, Thailand Open II 2021, dan BWF World Tour Finals 2020 memang jauh dari ekspetasi.

Pada Thailand Open I 2021, Praveen/Melati hanya bisa menjadi runner-up, sedangkan pada Thailand Open II 2021, mereka gagal melewati babak kesatu.

Sementara itu, pada BWF World Tour Finals 2020, Praveen/Melati tak mampu lolos dari penyisihan grup.

BADMINTON INDONESIA
Asisten pelatih ganda campuran nasional Indonesia, Nova Widianto, berpose di sela-sela latihan di hall pelatnas PP PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (10/2/2021).

Nova Widianto mengatakan, Praveen/Melati saat ini masih belum berlatih bersama karena Praveen masih menjalani pemulihan cedera bahu.

Akibat hal itu, PP PBSI akhirnya menarik mundur Praveen/Melati dari turnamen Swiss Open 2021.

Mereka baru akan kembali mengikuti kompetisi pada German Open 2021, dilanjutkan dengan All England Open 2021.

Baca Juga: Youtuber Jake Paul: Conor McGregor adalah Lawan yang Mudah Dikalahkan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P