Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Catatan Polri dan Satgas Covid-19 untuk PSSI serta PT LIB agar Liga 1 Bergulir

By Wila Wildayanti - Rabu, 10 Februari 2021 | 22:15 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, sedang memberikan keterangan kepada awak media seusai bertemu dengan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Asops Kapolri, Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si di Kemenpora, Senayan, Jakarta, 10 Februari 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pemilihan tempat pelaksanaan dan penanganan suporter menjadi catatan utama yang ditekankan oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengatakan bahwa ada catatan-catatan yang diberikan pada rapat koordinasi terkait kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang berlangsung di Kantor Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu (10/2/2021).

Dari pemaparan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait turnamen pramusim ataupun Liga 1 dan Liga 2 itu ditekankan agar adanya protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat.

Baca Juga: Hadapi Covid-19, Shin Tae-yong Minta Liga 1 2021 Tiru Sistem K-League

Menpora mengatakan dari catatan Kepolisian diharapkan agar tidak ada kerumunan baik di stadion ataupun nonton bersama (nobar) nantinya.

"Dari Polri ada beberapa catatan yang disampaikan, terutama yang ditekankan, kita harus menjaga jangan sampai ada kerumunan. Di stadion harus benar-benar kita jaga, suporter tidak bisa tiba-tiba datang ataupun nobar di mana gitu," ujar Zainudin Amali kepada awak media termasuk BolaSport.com, Rabu (10/2/2021).

"Makanya kami meminta untuk akses televisinya harus kuat. Untuk bisa ditonton seluruh masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, untuk catatan dari pihak Satgas diharapkan PSSI dan PT LIB bisa memilih tempat yang disesuaikan dengan stastus zonasi.

PSSI dan PT LIB dianjurkan untuk bisa mencari daerah-daerah dengan zona hijau atau daerah yang tidak memiliki pasien Covid-19.

"Pada umumnya presentasinya sudah dianggap memadai hanya saja masih ada beberapa catatan saja dari Satgas, terutama untuk memilih tempat pelaksanaan. Itu yang harus disesuaikkan," kata Zainudin.

Baca Juga: Berkah Para Pemain Garuda Select di Balik Pemberlakuan Lockdown di Inggris

Dengan permintaan zonasi tersebut tentunya akan ada koordinasi lagi untuk bisa memantau daerah-daerah mana saja yang sudah dalam kondisi aman ataupun dalam zona merah.

"Jadi diminta ada penyesuaian. Kalau tempat itu dalam kondisi zona Merah itu tidak bisa. Jadi untuk itu masih akan dilihat dulu, di mana yang zonanya bagus maka dipersilahkan di situ. Kalau dipaksakan pertandingan di zona Merah itu akan sulit, misalnya di Jakarta kan sudah Merah," tuturnya.

Baca Juga: Rapat Koordinasi dengan Menpora dan Polri, Harapan PT LIB Ada pada Turnamen Pramusim

Untuk itu, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan pihaknya akan melengkapi dua catatan yang jadi penekanan dalam rapat koordinasi tersebut.

Oleh karena itu PT LIB akan memilih daerah yang bisa direkomendasikan dan mereka juga akan mencari informasi di mana saja yang sudah aman.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P