Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sepak Bola Indonesia Dinilai sedang 'Ikut-ikutan' Korea Selatan dan Jepang

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 11 Februari 2021 | 06:15 WIB
Bagus Kahfi resmi berseragam FC Utrecht (Dokumen FC Utrecht)

BOLASPORT.COM - Seorang pelatih asal Brasil, Dos Santos Silva, menyebut Indonesia sedang mengikuti jejak perkembangan sepak bola Korea Selatan.

Sepakbola Indonesia sedang menjadi sorotan dunia dalam beberapa waktu belakangan ini.

Hal itu dipicu oleh migrasi besar-besaran sejumlah pemain Indonesia ke klub-klub luar negeri, baik di kawasan Asia Tenggara, Asia, hingga Eropa.

Mulai dari Todd Ferre yang dipinjamkan ke Lampang FC hingga Brylian Aldama yang merapat ke HNK Rijeka; dari Asnawi Mangkualam yang direkrut Ansan Greeners FC hingga Bagus Kahfi yang bergabung ke FC Utrecht.

Baca Juga: Fisik Pemain Anjlok, Timnas Indonesia belum akan Gelar Uji Coba

Maraknya pemain Indonesia yang memulai karier di luar negeri dalam satu tahun terakhir mendapat banyak sorotan dari publik sepakbola dunia.

Beberapa waktu lalu media Korea Selatan ramai membicarakan transfer Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners FC.

Terlebih transfer itu diawali oleh rekomendasi dari Shin Tae-yong, pelatih yang pernah menukangi timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 silam.

Sejumlah media Vietnam dan Thailand juga ikut komentar soal kabar Bagus Kahfi yang bergabung ke FC Utrecht.

Baca Juga: Valentino Rossi Jadi Amunisi, Petronas Yamaha SRT Soroti Konsistensi

Sepakbola Indonesia disebut-sebut tengah berkembang dengan cara mengirimkan para pemain terbaiknya ke penjuru dunia.

Fenomena bedol desa di kalangan pemain Indonesia membuat seorang pelatih asal Brasil, Dos Santos Silva, angkat bicara.

Sebagai catatan, Dos Santos Silva merupakan mantan pelatih klub asal Thailand, Chiang Rai United, dan punya pengalaman malang melintang di Liga Thailand.

Menurut Dos Santos Silva, sepakbola Indonesia tengah menyusul gerbong perkembangan sepakbola Korea Selatan dan Jepang.

Baca Juga: Inter Milan Terancam Puasa Gelar, Legenda Juventus Peringatkan Antonio Conte

INSTAGRAM.COM/EGYMAULANAVIKRI/WITANSULAIMAN_/BRYLIANALDAMAA/BAGUSKAHFIII
Empat pemain muda Indonesia yang berkarier di klub Eropa, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Brylian Aldama, dan Bagus Kahfi.

Bukti paling sahih adalah perginya beberapa pemain muda Tanah Air untuk menimba ilmu sekaligus karier di Benua Biru.

"Jika kamu ingin menjadi pemain kelas dunia, pergilah ke Eropa. Kamu harus berlatih dan berkompetisi di lingkungan terbaik," ucap Dos Santos Silva dikutip Bolaspor.com dari Interfootball.co.kr.

"Tantang dirimu di tempat-tempat yang lebih sulit dan diisi pemain-pemain hebat. Ini adalah cara yang dipilih Korea Selatan dan Jepang."

"Indonesia sedang menyusul dua negara itu. Vietnam dan Thailand juga harus menirunya," katanya menambahkan.

Baca Juga: Saran Eks Fisioterapis Argentina soal Masa Depan Lionel Messi di Barcelona

Silva menjelaskan bahwa Korea Selatan secara konsisten menghasilkan pemain-pemain hebat dari masa ke masa.

Mulai dari Cha Bum-geun, Park Ji-sung, Ki Sung-yong, hingga Lee Chung-yong.

Saat ini ada pula Son Heung-min yang menjelma jadi striker monster di Eropa bersama Tottenham Hotspurs.

Menurutnya, itu semua didapatkan lewat kerja keras dalam jangka waktu yang panjang.

"Dulu, ada banyak pemain yang gagal, tapi generasi selanjutnya belajar dan mendapat kepercayaan diri."

"Mereka perlahan berkembang dan akhirnya berhasil menjadi pemain bintang dunia," pungkas Dos Santos Silva.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P