Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, didesak untuk memilih masa depannya, apakah mengejar penghargaan pribadi atau trofi.
Harry Kane membuktikan diri sebagai salah satu pemain terbaik di Liga Inggris dengan beberapa pencapaiannya.
Di puncak kariernya, Kane berada di jalur yang tepat untuk menyalip rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Inggris yang dipegang Alan Shearer.
Saat ini, bomber berusia 27 tahun itu merupakan salah satu dari sepuluh pemain dengan gol terbanyak dalam sejarah Liga Inggris dengan koleksi 156 gol.
Baca Juga: Wajar Ketergantungan, Harry Kane adalah Panutan Buat Rekan Setimnya
Adapun di Tottenham Hotspur, Kane bisa saja mengejar catatan gol Jimmy Greaves sebagai top scorer sepanjang masa klub.
Kane kini telah mengemas 208 gol dalam 317 pertandingan di semua kompetisi untuk Spurs.
Dia hanya kalah dari Jimmy Greaves yang membukukan 266 gol dalam 379 penampilan di berbagai ajang.
Namun, dengan semua pencapaian pribadinya, Kane tidak pernah tampil dalam perburuan gelar yang serius, kecuali musim 2015-2016 ketika Spurs finis di urutan ketiga, 11 poin di belakang Leicester.
Kesempatan terbaik yang didapat Kane untuk meraih trofi adalah final Liga Champions 2019, di mana Spurs kalah dari Liverpool.
Baca Juga: Jose Mourinho Yakin Harry Kane akan Memecahkan Rekor yang Ada
Terdekat, dia akan mendapat kesempatan lagi musim ini saat Spurs menghadapi Manchester City di final Piala Liga Inggris.
Tapi di Liga Inggris, Kane dkk. tampaknya akan gagal meraih gelar setelah bercokol di posisi kedelapan, tertinggal 14 angka dari pemuncak klasemen, Manchester City.
Striker Queens Park Rangers yang tengah dipinjamkan dari West Brom, Charlie Austin, telah mendesak Kane untuk mempertimbangkan masa depannya.
Austin meminta Kane untuk segera memilih antara penghargaan pribadi atau trofi.
Baca Juga: Mourinho Akui Bahwa Tottenham Memang Ketergantungan pada Harry Kane
"Jika dia bertahan di Tottenham, mereka berada di final, tetapi mereka harus meningkatkan skuad untuk mencapai level Man City," kata Austin, dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
"Apakah dia bertahan di sana, mengalahkan rekor Jimmy Greaves dan kemudian mencoba mengejar rekor Alan Shearer?"
"Sebagai pemain, apakah dia menginginkan gelar dan trofi Liga Inggris? Karena jika kita jujur, Tottenham gagal mendapatkannya."
"Setiap pemain yang bermain di Liga Inggris pasti ingin memenangkannya. "
"Saya pikir, di Tottenham, mereka harus membuat perubahan besar karena mereka memiliki banyak kekurangan saat ini," ucap striker berusia 31 tahun ini mengakhiri.