Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Shin Tae-yong, menyebut bahwa kondisi fisik pemain Garuda Muda hanya 30% karena pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan seluruh dunia sangat berpengaruh pada hal-hal yang berkaitan dengan sepakbola.
Selain membuat kompetisi tidak berjalan, Covid-19 juga membuat para pemain di Tanah Air mengalami penurunan kondisi fisik yang signifikan.
Setidaknya itulah yang dirasakan oleh pelatih timnas U-22 Indonesia, Shin Tae-yong.
Baca Juga: Kisah Hidup Phil Foden, Wonderkid Man City yang Lahir di Tengah Pendukung Man United
Seperti diketahui, Shin Tae-yong saat ini tengah memimpin pemusatan latihan skuad Garuda Muda di Jakarta.
TC itu sendiri dimaksudkan sebagai persiapan untuk menyambut SEA Games 2021 di Vietnam pada November mendatang.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sempat mengatakan bahwa dirinya mendapat laporan dari Shin Tae-yong tentang kondisi fisik para pemain timnas U-22 Indonesia.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menjelaskan bahwa kondisi fisik para pemain timnas U-22 Indonesia saat ini tengah anjlok.
Baca Juga: Bos Ducati Tak Akan Ubah Filosofi demi Jadi Juara MotoGP
Shin pun membenarkan hal tersebut.
Juru taktik asal Korea Selatan itu mengatakan bahwa pandemi Covid-19 membuat fisik para pemainnya drop hingga tersisa 30% saja.
"Jadi memang saya yang sampaikan ke Ketua Umum (Mochamad Iriawan). Jujur selama satu tahun liga tidak bergulir jadi sangat susah," ucap Shin Tae-yong kepada awak media termasuk Bolasport.com.
"Walaupun mereka latihan pribadi juga untuk membuat kondisi fit 100% itu susah sekali. Jadi anggap saja 100% itu maksimal, pemain kita 30% saja fisiknya sekarang."
Baca Juga: Hasil Piala FA - Man City Lolos dengan Kemenangan Ke-15, Everton Menangi Drama 9 Gol atas Tottenham
"Jadi kita perlu meningkatkan latihan terus untuk pemain kita, meningkatkan fisik (untuk) pertandingan," katanya lagi.
Jika dibandingkan, kondisi fisik para pemain timnas U-22 Indonesia saat ini mirip dengan kondisi satu tahun lalu.
Saat itu, Shin Tae-yong baru sekitar tiga bulan melatih timnas Indonesia, baik senior maupun U-19.
Saat itu pelatih 51 tahun tersebut mengeluhkan para pemain timnas yang hanya bisa bermain selama 20 menit.
Baca Juga: Gelandang Tukang Senyum Jadi Sumber Kebahagiaan Tuchel di Chelsea
Jika kuat bermain 90 menit diibaratkan 100%, bermain 20 menit hampir sama dengan 30%.
Tampaknya hal itu yang membuat Shin Tae-yong masih fokus memberi materi untuk meningkatkan kekuatan fisik pemain setelah tiga hari menggelar TC.
"Pada TC kali kami fokus untuk meningkatkan stamina, fisik dan juga organisasi permainan," ungkap Shin Tae-yong dikutip Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
"Saya juga memberikan kesempatan beberapa pemain muda seperti dari timnas U-19 kemarin dan yang lainnya untuk bergabung."
"Meski mereka masih muda, tetapi jika mau bekerja keras pasti bisa terpilih di timnas senior dan sekaligus memberikan motivasi kepada yang lain," jelas pelatih yang pernah menangani Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 tersebut.