Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Begini Saran Arema FC Beri untuk Kampayekan Kompetisi Sepak Bola

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 11 Februari 2021 | 18:30 WIB
Pemain Arema FC, Johan Ahmad Alfarizi saat tes cepat gelombang pertama di Arema Office, Jumat (17/07/2020) siang. (Kompas)

BOLASPORT.COM - Arema FC mengapresiasi pertemuan antara Kemenpora, PSSI, PT LIB, Kepolisian dan Satgas Covid-19 pada Rabu (10/1/2021) kemarin.

General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, menyebut rapat koordinasi tersebut dapat menjadi babak baru kegiatan olahraga Tanah Air, termasuk sepak bola.

Meski tak menemui keputusan akhir, tetapi pertemuan tersebut bisa diartikan sebagai sebuah kemajuan.

Baca Juga: Kepada Ketum PSSI, Pemain Timnas U-22 Indonesia Curhat Satu Hal

Setidaknya dengan pemaparan tersebut, para otoritas keamanan dan kesehatan sudah punya gambaran mengenai keinginan, harapan dan sasaran PSSI.

“Ya, mengapresiasi. Semua stakeholder bisa saling support. Kami saling jaga di tengah pandemi tapi aktivitasnya harus jalan,” kata Ruddy Widodo dikutip dari Kompas.com.

“Mudah-mudahan bertemu bisa melakukan aktivitas kembali, tentunya dengan prokes kesehatan,” imbuhnya.

Ruddy Widodo menjelaskan, kompetisi sepak bola pada dasarnya tidak ingin membebani tugas otoritas keamanan dan kesehatan.

Justru sebaliknya, sepak bola memiliki pengaruh besar di masyarakat Indonesia.

Ruddy percaya pengaruh tersebut bisa dimanfaatkan untuk menciptakan hubungan saling menguntungkan yang bisa memudahkan tugas para otoritas dalam menangani permasalahan pandemi.

Baca Juga: Begini Aturan yang akan Diterapkan PSSI Terkait Pertandingan dan Suporter

Lewat sepak bola, mengkampanyekan hidup sehat dengan penerapan protokol akan jauh lebih luas jangkauannya.

“Mudah-mudahan saling bertemu (kesepakatan) dan saling ‘menguntungkan’, dalam arti sepak bola juga bisa menjadi brand ambassador (untuk protokol kesehatan),” tutur pria berkacamata tersebut.

“Misalnya pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi kan followers-nya banyak. Nah, lewat Hanif mungkin bisa kampanye prokes dan vaksin. Seperti yang dilakukan Dedik Setiawan kemarin. Belum lagi di Jawa Barat pemain-pemain Persib kan saling menguntungkan,”

“Jadi, lewat pemain-pemain ini kami juga bisa mengampanyekan cara hidup sehat dan olahraga terus tetap jalan,” pungkasnya.

 

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P