Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tebar Kebencian Jadi Cara Valentino Rossi Bisa Asapi Rival-rivalnya

By Agung Kurniawan - Kamis, 11 Februari 2021 | 18:05 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berbicara dengan kepala krunya, David Munoz, di sela-sela sesi tes menjelang seri balap perdana MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 Juli 2020. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Sete Gibernau, membeberkan kesaksiannya tatkala menjalani rivalitas dengan Valentino Rossi.

Valentino Rossi dikenal sebagai salah satu pembalap MotoGP tersukses menyusul prestasi tinggi yang telah dia raih selama ini.

Tak melulu soal prestasi, Valentino Rossi menjelma menjadi ikon olahraga dunia karena karisma dan berbagai atraksi nyeleneh.

Rossi telah mengumpulkan sembilan gelar juara dunia dengan tujuh gelar di antaranya diraih di kelas tertinggi MotoGP/GP500.

Baca Juga: Valentino Rossi Dipercaya Bos Petronas Yamaha SRT Akan Bawa Keuntungan

Berbagai rivalitas pernah dicicipi pembalap berusia 41 tahun itu selama di kelas MotoGP, mulai dari rivalitas yang biasa-biasa saja hingga panas.

Salah satu pembalap yang pernah mengalami rivalitas sengit dengan Valentino Rossi adalah Sete Gibernau.

Sete Gibernau pernah menjadi pesaing terdekat Valentino Rossi dalam perburuan gelar juara dunia meski harus puas selalu menjadi runner-up.

Rivalitas Sete Gibernau dan Valentino Rossi semakin memanas pada musim 2004.

Baca Juga: Cerita Rookie MotoGP Puasa Keramas Seminggu Usai Bertemu Valentino Rossi

Valentino Rossi kabarnya pernah bersumpah tidak akan membiarkan Sete Gibernau menang lagi karena menjadi dalang penalti yang didapatnya pada seri Qatar.

Secara kebetulan, balapan MotoGP Qatar 2004 menjadi kali terakhir Sete Gibernau finis terdepan hingga pensiun karena cedera pada 2006.

Salah satu kegagalan Sete Gibernau ketika bersaing sengit dengan Valentino Rossi untuk finis pertama pada balapan MotoGP Spanyol 2005.

Sete Gibernau harus puas finis di posisi kedua setelah terlibat kontak di tikungan terakhir dengan Valentino Rossi.

Baca Juga: Valentino Rossi Jadi Amunisi, Petronas Yamaha SRT Soroti Konsistensi

TWITTER.COM/MOTOGP
Aksi Valentino Rossi (#46) dan Sete Gibernau (#15) pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 10 April 2005.

Dalam serial dokumenter di DAZN, pembalap asal Spanyol itu kembali mengenang rivalitasnya dengan Valentino Rossi.

Sete Gibernau tidak segan menyebut bahwa Valentino Rossi selalu membangkitkan kebencian terhadap pesaingnya untuk menang.

"Valentino perlu membangkitkan kebencian pribadi terhadap rivalnya untuk memotivasinya. Itulah pemikirannya," kata Sete Gibernau, dilansir dari GPOne.

"Kami dulu berteman baik, tetapi setelah mulai bersaing kami tidak lagi menjadi teman, dan kami tidak memiliki hubungan apa pun lagi," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Eks Rival Valentino Rossi Ungkap Potensi Raja WSBK Dikudeta Musim Ini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P