Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - 20 tahun yang lalu atau tepatnya 11 Januari 2001, Persija buat Persib mati kutu alias tidak berdaya di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat.
Momen itu dialami oleh Persija Jakarta dan Persib Bandung dalam pertarungan Liga Indonesia musim 2001.
Bermain di kandangnya, tentunya menjadi keuntungan Persib Bandung kala menjamu Persija Jakarta.
Terlebih juga, Persib Bandung kala itu sedang dalam tren bagus jelang menghadapi Persija.
Persib selalu berhasil memetik kemenangan dalam empat laga kandang sebelumnya.
Alhasil, torehan itu bisa menjadi sinyal bahaya buat Persija Jakarta yang kala itu diarsiteki Sofyan Hadi.
Namun secara mengejutkan, Persija berhasil membuat suatu raihan positif di kandang Maung Bandung.
Baca Juga: Dilepas Persik Kediri, Legenda Timnas Indonesia Ini Beri Pesan
Dalam pertandingan tersebut, Persija Jakarta berhasil memetik kemenangan dengan skor tipis 1-0 atas Persib Bandung besutan Indra Tohir.
Dilansir BolaSport.com dari situs resmi klub, gol semata wayang Persija diciptakan oleh Widodo Cahyono Putro pada menit ke-46.
Widodo berhasil membobol gawang Persib yang dijaga oleh Udin Rafiudin.
Baca Juga: Kena PHP Persija, Klub Liga Malaysia Ini Temukan Penggati Marko Simic
Satu gol eks pemain timnas Indonesia tersebut cukup untuk mempermalukan Persib Bandung di kandangnya.
Tampil di hadapan pendukung sendiri tak lantas membuat Persib leluasa membobol gawang Persija yang dikawal Mbeng Jean.
Kemenangan Persija Jakarta pun sekaligus meruntuhkan keangkeran Stadion Siliwangi dalam empat laga sebelumnya.
Baca Juga: Kepada Ketum PSSI, Pemain Timnas U-22 Indonesia Curhat Satu Hal
Susunan Pemain :
Persib Bandung : Udin Rafiudin, Nana Priatna, Dadang Hidayat, Herrie Setiawan, Abdush Shobur, Aceng Juanda, Nandang Kurnaedi, Mulyana, Yusuf Bachtiar (Ade Abdullah), Yaris Riyadi, Sujana, dan Nana Setia.
Persija Jakarta : Mbeng Jean, Nuralim, Warsidi, Antonio Claudio, Anang Maruf, Budiman, Agus Supriyanto, Khair Rifo, Ebanda Timothee, Bambang Pamungkas, serta Widodo Cahyono Putro.