Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ducati tampaknya serius membuka lembaran baru di MotoGP bersama deretan pembalap muda yang telah mereka rekrut untuk musim depan.
MotoGP 2021 akan menandai sebuah era baru bagi Ducati.
Sebelumnya mengandalkan pembalap berpengalaman, Ducati kini mengalihkan perhatian mereka terhadap pembalap-pembalap muda.
Potong generasi menjadi risiko yang diambil oleh Ducati untuk mencari potongan puzzle terakhir yang belum bisa mereka raih yaitu pembalap mumpuni.
Baca Juga: Bos Ducati Tak Akan Ubah Filosofi demi Jadi Juara MotoGP
Sejak penyeragaman ECU dan ban diberlakukan, Ducati sebenarnya telah dianggap pencipta salah satu standar motor balap terbaik di MotoGP.
Hanya saja, gelar yang dinanti belum juga tiba.
"Motornya telah mencapai titik tertentu, kemudian pembalaplah yang harus menyelesaikan sisanya," respons General Manager Ducati, Luigi Dall'Igna.
Misi Ducati mencari sosok yang mampu memutus paceklik gelar mereka akan dimulai pada MotoGP 2021 dengan deretan pembalap anyar.
Baca Juga: Cerita Rookie MotoGP Puasa Keramas Seminggu Usai Bertemu Valentino Rossi
Separuh dari skuad Ducati di MotoGP bahkan diisi pembalap debutan yaitu Jorge Martin di tim Pramac Racing dan duet Enea Bastianini-Luca Marini di Esponsorama Racing.
Johann Zarco (Pramac Racing) menjadi satu-satunya pembalap Ducati terbilang tua dengan usia yang sudah mencapai 30 tahun pada tahun ini.
Namun, ketika berbicara pengalaman di MotoGP, juara dunia Moto2 dua kali itu juga terbilang hijau karena baru mentas ke kelas para raja pada 2017.
Zarco juga baru bergabung dengan pabrikan Borgo Panigale pada 2020 setelah sempat mengadu nasib di Yamaha dan KTM.
Baca Juga: Perkuat Ducati pada MotoGP 2021, Jack Miller di Antara Para Legenda
Zarco masih kalah dari pembalap anyar tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia, yang baru dua musim di MotoGP tetapi selalu mengendarai Desmosedici.
Adapun, pembalap Ducati yang paling berpengalaman hadir dalam diri Jack Miller yang menjadi rekan setim Bagnaia di tim Ducati Lenovo.
Usia Miller memang baru 26 tahun. Namun, pembalap Australia itu sudah enam musim berkiprah di MotoGP dan tiga musim memperkuat Ducati.
Tidak mengherankan apabila Miller digadang-gadang bakal menjadi ujung tombak Ducati pada MotoGP 2021.
Baca Juga: Ducati Yakin Jack Miller Jadi Kandidat Peraih Gelar Juara MotoGP 2021
It's time to have some fun! @ducaticorse riders @jackmilleraus @PeccoBagnaia @88jorgemartin @eneabastianini @Luca_Marini_97 and @88jorgemartin can't wait to hit @circuitodejerez with the Ducati Panigale V4 S today #ForzaDucati@MotoGP | @DucatiMotor | @Michelin_Sport pic.twitter.com/zGPbEQOVvm
— Ducati Corse (@ducaticorse) February 11, 2021
Fokus Ducati tidak hanya tertuju kepada Miller semata.
Ducati mulai memperkuat skuad mereka dengan menggelar team building di Sirkuit Jerez, Spanyol pada pekan ini.
Miller dkk. akan berlatih di Jerez dengan motor Ducati Panigale V4 S mengingat motor balap mereka masih 'disegel' sampai tes pramusim.
Selain berlatih, team building menjadi kesempatan bagi para pembalap Ducati untuk saling berbagi pengalaman.
Ducati memang berharap pembalap mereka bisa saling membantu.
Hanya saja, Ducati tetap ingin pembalap mereka peduli dengan diri mereka masing-masing ketika bersaing dalam perlombaan.
"Rekan setim adalah musuh seperti pembalap lainnya di lintasan, tetapi saat berada di pit dia bisa membantu," ujar manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, dikutip dari GPOne.
"Inilah semangat yang telah ditransmisikan oleh Ducati kepada para pembalap mereka," imbuhnya.
Baca Juga: Kesaksian Eks Mekanik Mengenai Frustrasinya Valentino Rossi di Ducati