Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Apabila Lionel Messi ke Paris Saint-Germain, bek legendaris AC Milan mau turun gunung dan ikut bergabung.
Kontrak Lionel Messi di Barcelona akan berakhir pada 30 Juni 2021.
Sejauh ini belum ada tanda-tanda Messi akan memperpanjang masa baktinya di Barca.
Messi pun kian gencar dikabarkan merapat ke klub raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain.
Baca Juga: Bruno Fernandes Tendang Pantat dan Tegur McTominay karena Gagalkan Golnya untuk Man United
Lionel Messi berpeluang reuni dengan eks rekan setimnya di Barcelona, Neymar.
Messi dan Neymar sukses meraih gelar Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions bareng Barcelona pada 2015.
Jika, Lionel Messi jadi hengkang dari Barcelona ke PSG, bek legendaris AC Milan, Cafu, mengaku mau ikut bergabung.
Sama seperti Neymar, Cafu adalah pesepak bola asal Brasil.
Cafu mempunyai karier yang cemerlang bersama AC Milan.
Bek kanan yang kini berusia 50 tahun tersebut membawa Milan merajai Liga Italia pada 2004.
Cafu juga mengantarkan I Rossoneri menjuarai Liga Champions pada 2007.
Baca Juga: Roy Keane Sebut Ada 4 Pemain Liverpool Tak Pantas Bela Man United
Bukan cuma hebat di level klub, Cafu juga memiliki prestasi mengilap bareng timnas Brasil.
Cafu sukses mempersembahkan trofi Piala Dunia 1994 dan 2002 untuk Brasil.
Menanggapi peluang Lionel Messi ke Paris Saint-Germain, Cafu secara terang-terangan tertarik kembali merumput.
"Impian saya juga bermain dengan Messi," kata Cafu seperti dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Jika saya bisa, maka saya akan pergi ke Paris Saint-Germain."
"Tentu saja Neymar juga ingin saya pergi ke sana."
"Semua juara hebat menginginkan sosok juara lain di sisinya," ucap pria bernama lengkap Marcos Evangelista de Moraes ini menambahkan.
Baca Juga: Soal Kritik dari Mourinho yang Diungkap ke Publik, Luke Shaw Akhirnya Beri Penjelasan
Cafu, yang memutuskan pensiun pada 1 Maret 2009, melihat Lionel Messi mempunyai kans untuk menjadi pemain Paris Saint-Germain pada musim 2021-2022.
"Kepindahan Messi mungkin terjadi," ujar Cafu.
"PSG adalah klub kaya, memiliki sumber daya, dan ingin memenangi kejuaraan penting seperti Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub."
"Mbappe, Messi, dan Neymar, biar para bek bersiap," tutur Cafu melanjutkan.
Selain Neymar, Paris Saint-Germain sudah mempunyai striker tajam lainnya dalam diri Kylian Mbappe.
Meski baru berusia 22 tahun, Mbappe sudah mampu menunjukkan konsistensi dalam menciptakan gol.
Baca Juga: Jose Mourinho Beri Penjelasan soal Gareth Bale yang Menghilang dari Skuad Spurs
Kylian Mbappe untuk sementara menjadi top scorer Liga Prancis 2020-2021.
Mbappe telah mengoleksi 16 gol di Ligue 1 musim ini.
Adapun Neymar, yang lebih senior dengan usia 29 tahun, sekadar menyarangkan enam gol pada Liga Prancis musim 2020-2021.
Jika Messi, Neymar, Mbappe, dan Cafu berada dalam skuad yang sama, Paris Saint-Germain mempunyai kesempatan mengukir sejarah.
PSG memiliki kans untuk pertama kalinya menjuarai Liga Champions.
Prestasi terbaik Les Parisiens di ajang antarklub paling elite Eropa itu hanya menjadi finalis pada 2020.
PSG tumbang 0-1 dari Bayern Muenchen dalam partai puncak Liga Champions 2019-2020 akibat gol Kingsley Coman pada menit ke-59.
Baca Juga: Pep Guardiola: Manchester City Sudah Jadi Juara Liga Inggris Musim Ini