Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, menilai cedera serius bisa memengaruhi karakter Marc Marquez ketika kembali nanti.
Musim 2020 tidak berjalan baik untuk Marc Marquez setelah absen selama hampir semusim penuh karena cedera serius.
Marc Marquez mengalami cedera patah tulang humerus di lengan kanannya akibat kecelakaan pada balapan pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Saat persiapan menuju MotoGP 2021 tinggal enam pekan lagi, belum diketahui secara pasti kapan Marc Marquez akan kembali.
Baca Juga: Sudah Jadi Juara MotoGP, Joan Mir Kini Ngidam Lawan Marc Marquez
Sebagai informasi, pembalap tim Repsol Honda tersebut baru saja mendapat lampu hijau untuk memulihkan kekuatan lengan kanannya.
Diperlukan waktu selama beberapa pekan ke depan sebelum Marc Marquez bisa kembali pulih dengan sempurna.
Cedera yang dialami Marc Marquez tersebut turut mengundang perhatian dari mantan rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
Jorge Lorenzo menilai cedera yang dialami Marc Marquez akan membuatnya mengalami kesulitan saat kembali ke lintasan balap.
Baca Juga: Tidak Enak Hati dengan Honda, Marc Marquez Tolak Gaji Ratusan Miliar pada 2020
"Mungkin saya salah, tetapi berdasarkan pengalaman saya cedera itu akan menyulitkan dia," kata Jorge Lorenzo kepada Motosprint, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya tidak tahu apakah lengannya akan kembali pulih 100 persen seperti saat sebelum kecelakaan tersebut."
"Saya mendoakan dia dan seluruh penggemar MotoGP karena selalu menakjubkan melihat penampilan Marc Marquez di lintasan," imbuhnya.
Baca Juga: Bos Yamaha: Valentino Rossi dan Marc Marquez Sama-sama 'Pembunuh'
Jorge Lorenzo menyebut bahwa cedera parah ini juga berpeluang memengaruhi psikologis Marc Marquez ketika comeback ke MotoGP.
Pembalap berjuluk Por Fuera tersebut memprediksi Marc Marquez kemungkinan tidak akan tampil senekat sebelumnya.
"Anda harus menunggu dan melihat bagaimana dia kembali baik secara fisik dan mental," ucap peraing tiga gelar juara dunia MotoGP itu menjelaskan.
"Itu karena rasanya sulit ketika Anda harus menahan diri begitu lama dan bahkan tanpa bisa berlatih di gym."
"Setiap cedera fatal, perlahan-lahan akan mempengaruhi aspek psikologis dan membuat Anda lebih sadar akan risikonya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Hal yang Membuat Gaya Balap Marc Marquez Susah Ditiru Pembalap Lain