Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM- Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengaku pihaknya kesulitan mempersiapkan tim untuk menyambut Piala AFC 2021.
Pelatih asal Brasil ini mengaku lebih sulit mempersiapkan skuadnya untuk Piala AFC 2021 ketimbang di musim sebelumnya.
Penyebabnya adalah karena Bali United sudah tidak bermain hampir satu tahun lamanya sejak Maret 2020.
Praktis ada beberapa hal yang hilang dalam diri para pemain seperti sentuhan bola di lapangan contohnya.
Baca Juga: Kondisi Sepak Bola Indonesia Bikin Arema FC Merinding, Kok Bisa?
Tidak ingin dianggap sebagai wakil Indonesia yang tidak siap untuk tampil di ajang Asia, Teco kemudian samakan keadaan timnya dengan Persipura.
Persipura Jayapura sendiri memang telah ditunjuk PSSI menjadi kawan Bali United untuk terjun di Piala AFC tahun ini.
Menurut pelatih berusia 46 tahun ini, baik timnya maupun Persipura saat ini punya modal buruk yakni cuti satu tahun.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Ditawari Bergabung ke Satu Klub Liga Indonesia
Meski begitu, Teco sapaan akrabnya mengaku timnya sedikit diuntungkan musim lalu dengan pertandingan di Piala AFC 2020.
Praktis Bali United bermain lebih dari tiga pertandingan di tahun 2020 kemarin, sedikit lebih banyak dari Persipura yang hanya main di Liga 1 2020.
"Situasi yang sama dengan Persipura juga karena hampir satu tahun tidak main," ujar Teco dikutip Bolasport dari Tribin Papua.
Baca Juga: Todd Rivaldo Ferre Sempat Ngamuk Dalam Laga Keduanya di Liga Thailand
"Dan dari tahun kemarin Persipura hanya bermain tiga pertandingan, kami masih bermain lebih di Liga Champion Asia dan AFC Cup," tambah eks pelatih Persija ini.
Demi memberikan jam bertanding dan persiapan lebih bagi wakil Indonesia di Piala AFC 2021 (Bali United dan Persipura), Teco ingin segera diselenggarakan sebuah turnamen.
"Bagus jika ada pramusim untuk kami dan Persipura guna menghadapi AFC Cup," ujar Stefano Cugurra Tecco.
Baca Juga: Dua Bulan di Pesantren, Sikap Yudha Febrian Jauh Lebih Baik
Turnamen pra-musim sendiri diketahui sampai saat ini masih menjadi wacana dalam lingkup PSSI dan PT LIB.
Keduanya kini masih sibuk untuk melobi izin bertanding dari pihak kepolisian yang sebelumnya sudah memberikan lampu hijau.
Turnamen pra-musim sendiri memang dikehendaki oleh ketum PSSI, Mochamad Iriawan sebagai ajang pemanasan bagi klub-klub peserta kompetisi.