Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain bertahan Persija Jakarta, Ismed Sofyan sebut laga lawan Persib Bandung selalu berkesan.
Semua tak terlepas dari rivalitas kedua klub.
Seperti yang diketahui, Persija dan Persib merupakan salah satu klub terbaik di sepak bola Indonesia.
Selain itu kedua klub juga memiliki basis suporter yang sangat besar.
Oleh sebab itu setiap kali Persija bertemu Persib, tensi pertandingan bakal meningkat.
Baca Juga: Alasan PT LIB Tetap Masukan Solo di Dua Opsi Kotra Turnamen Pramusim
Bahkan hal tersebut telah terjadi sebelum laga dimulai.
Baik suporter Persija maupun Persib sudah pasti akan melakukan psywar di media sosial.
Tekanan itulah yang membuat laga semakin panas.
Karena hal itu pula, pemain Persija, Ismed Sofyan mengaku laga lawan Persib selaku istimewa.
Baca Juga: Gagal Hadapi Khamzat Chimaev, Leon Edwards Justru Dapat Berkah
Dalam hal ini yang paling diingat Ismed adalah saat lawan Persib tahun 2018 lalu.
Meski kalah 3-2 dari tuan rumah, Ismed tetap menyebut laga yang terlaksana pada tanggal 23 September 2018 tersebut menjadi salah satu laga tandang terbaik sepanjang karirnya.
"Paling dikenang ya (lawan) Persib Bandung, apalagi yang terjadi pada musim 2018," kata Ismed, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija.
"Karena mungkin bisa dibilang pertandingan lawan Persib selalu jadi pertandingan yang besar,"
Baca Juga: PSMS Medan Ingin Rekrut Pemain Persija Berlabel Timnas U-19 Indonesia
"Kalau di luar negeri ada istilah 'el classico' ya kalau di Indonesia mungkin kita ya laga Persija melawan Persib," ujarnya.
Lebih lanjut, Ismed menyebut spesialnya laga lawan Persib bukan hanya karena jalannya laga yang selalu sengit.
Namun adanya tekanan dari suporter Persib semakin membuat lelaki berusia 41 tahun ini terkesan.
"Dari pengalaman, tekanan yang begitu besar dari pendukung tuan rumah, jadi saya pikir perandingan melawan Persib selalu berkesan buat saya," ucap Ismed.
Baca Juga: Sudah Sibuk Latihan Bareng PSMS Medan, David Maulana Masih dapat Tugas dari Shin Tae-yong
"Karena sejak awal datang ke Stadion kita harus menggunakan mobil barakuda,"
"Begitu juga saat meninggalkan stadion, itu yang menjadikan kesan tersendiri saat bertandang ke Bandung," tuturnya.