Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, angkat bicara mengenai susunan skuad di pabrikannya setelah MotoGP 2021.
MotoGP berpeluang menyaksikan perubahan struktur tim pabrikan dan tim satelit pada 2022.
Seperti diketahui, kontrak seluruh pabrikan dan tim independen untuk tampil di MotoGP akan habis pada akhir tahun ini.
Sejauh ini sudah ada KTM, Ducati, Honda, Tech3, Gresini, dan LCR yang telah memastikan akan tetap berlaga di MotoGP pada musim 2022-2026.
Baca Juga: Sempat Cedera dan Tempati Peringkat Ke-3, Joan Mir Waspadai Alex Rins
Pabrikan dan tim independen lainnya diprediksi akan menyusul untuk menegaskan komitmen mereka sebagai kontestan ajang balap motor nomor satu tersebut.
Penyelenggara MotoGP yaitu Dorna Sports telah menyatakan keinginan untuk melihat komposisi yang lebih seimbang pada masa mendatang.
Maksudnya, setiap pabrikan hanya memiliki satu tim satelit saja.
Saat ini masih ada dua pabrikan yang belum memiliki tim satelit yaitu Aprilia dan Suzuki.
Baca Juga: Danilo Petrucci Akui KTM Sudah 'Ngegas' di MotoGP Sejak Musim Lalu
Aprilia tampaknya masih menurunkan tim pabrikan saja pada MotoGP 2022 lantaran motor RS-GP yang terlihat inferior dibanding kompetitiornya.
Sementara itu, Suzuki tengah dikaitkan dengan Gresini meski rumor lain juga menyebut nama tim Petronas SRT dan VR46 besutan Valentino Rossi.
Di sisi lain, ada pabrikan 'gendut' seperti Ducati karena menaungi dua tim satelit.
Sejak musim lalu Ducati menurunkan enam motor Desmosedici GP kepada tim pabrikan mereka serta dua tim independen, Pramac Racing dan Esponsorama Racing.
Baca Juga: Dokter Beri Kabar Positif soal Pemulihan Cedera Marc Marquez
Ducati paham bahwa menurunkan lebih banyak motor dalam balapan memberi keuntungan.
Pabrikan bakal mendapatkan lebih banyak data untuk membantu mereka dalam menentukan arah pengembangan.
Selain itu lebih banyak tim artinya lebih banyak ruang untuk menempatkan pembalap 'binaan'.
Ducati sudah merasakannya setelah memborong tiga pembalap debutan dari Moto2 pada MotoGP 2021.
Baca Juga: Perkuat Ducati pada MotoGP 2021, Jack Miller di Antara Para Legenda
Dall'Igna menyatakan bahwa Ducati masih ingin mempertahankan struktur tim satelit mereka pada musim berikutnya.
"Kami ingin melanjutkan konstelasi enam motor ini selama mungkin, kami pasti memiliki keuntungan," ujar Dall'Igna, dilansir dari Corse di Moto.
"Namun, sulit untuk mengatakan berapa lama kami bisa terus bertahan dengan tiga tim di MotoGP."
"Cepat atau lambat kami mungkin harus kembali ke empat motor, itu tergantung pada situasi masa depan," imbuhnya.
Baca Juga: KTM di MotoGP 2021, Bagai Pabrikan yang Tertukar dengan Tim Satelitnya
Ducati hampir dipastikan akan meneruskan kerja sama mereka dengan Pramac Racing yang sudah berlangsung selama hampir dua dekade.
Pertanyaan berikutnya adalah soal kelanjutan Esponsorama sebagai tim satelit Ducati.
Posisi Esponsorama di MotoGP digadang-gadang akan diambil alih oleh VR46.
Tim besutan Valentino Rossi tersebut bahkan berhasil membawa livery tim mereka ke MotoGP melalui Luca Marini, adik dari The Doctor sendiri.
Baca Juga: Tak Jelas Kapan Kembali, Marc Marquez Masih Jadi Singa Lapar di MotoGP
Kepastian partisipasi VR46 serta dengan pabrikan mana mereka akan bergabung bakal diketahui dalam beberapa bulan ke depan.
Alessio "Uccio" Salucci selaku manajer VR46 membuka pintu bagi pabrikan lain meski di satu sisi tidak menampik kedekatan dengan Yamaha.
"Ini adalah bulan-bulan yang sangat penting, dimulai dari sekarang hingga Mei, kami harus membuat keputusan," ujar Salucci
"Hati kami adalah Yamaha, tetapi ada banyak pilihan," imbuhnya.
Baca Juga: Ducati Undang Pembalap Mereka Berlatih Bersama Jelang MotoGP 2021