Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Tech3 KTM, Iker Lecuona, berharap bisa meningkatkan performa di lintasan demi mencapai hasil bagus pada kejuaraan dunia MotoGP 2021.
Iker Lecuona mengincar posisi 10 besar dalam setiap balapan musim ini usai meraih hasil kurang memuaskan pada MotoGP 2020.
Pembalap berkebangsaan Spanyol itu hanya bisa menutup musim lalu di urutan ke-20 dengan 27 poin.
Hasil tersebut memang terbilang kurang memuaskan, mengingat Lecuona menjalani debut MotoGP bersama Tech3 KTM pada tahun 2019.
Baca Juga: Bos Tech3 KTM: Cedera Marquez adalah Kesalahan Terbesar yang Dia Buat
Pada musim perdananya, Iker Lecuona menyelesaikan kejuaraan dunia MotoGP 2019 di peringkat ke-28.
Kendati sudah menjalani dua musim di kelas utama dengan hasil kurang memuaskan, Lecuona tetap optimistis membawa tim satelit KTM tersebut meraih kejayaan.
Lecuona mengatakan, pada musim ini dia akan menargetkan hasil yang tidak muluk-muluk yakni finis di posisi 10 besar pada setiap balapan.
Target itu menjadi tahapan yang bakal dibidik Lecuona hingga akhirnya bisa memenangi balapan.
"Untuk mendekati 10 besar, atau 10 besar di setiap balapan, saya akan mengatakan itu adalah tujuan sekarang," kata Lecuona, dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Bos Tech3 Pede Tim Satelit Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2021
Iker Lecuona mengakui bahwa untuk menjadi juara dibutuhkan kerja keras yang luar bisa seperti yang dilakukan pembalap legendaris MotoGP, Valentino Rossi.
Dia menyebut Rossi adalah role model dalam perjalanan karier balapnya.
Sebab, meski sudah mengoleksi sembilan titel juara dunia, termasuk tujuh gelar MotoGP, pembalap Italia berjuluk The Doctor itu masih terus belajar untuk meningkatkan diri.
"Sampai Anda menjadi juara dunia, Anda tidak dapat bersantai, Anda harus terus meningkatkan diri," kata Lecuona, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Saya sudah melihat perkembangan Rossi, gaya balapnya, juara dunia sembilan kali, tetapi sampai hari ini dia masih belajar dan terus berkembang."
"Saya tidak mengatakan hanya akan meningkatkan satu hal, tetapi sebaliknya. Saya harus meningkatkan seluruhnya, gaya, pengereman, posisi, semuanya," ucap dia menjelaskan.
Baca Juga: Danilo Petrucci Akui KTM Sudah 'Ngegas' di MotoGP Sejak Musim Lalu