Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, memberikan beberapa alasan tentang kekalahan telak timnya dari Manchester City di Liga Inggris 2020-2021.
Tottenham Hotspur bertamu ke markas Manchester City di Etihad Stadium pada pekan ke-24, Sabtu (13/2/2021) petang waktu setempat atau Minggu pukul 00.30 dini hari WIB.
Namun, Spurs terpaksa pulang dengan hasil mengecewakan setelah dibobol Manchester City tiga gol tanpa balas.
Tiga gol yang bersarang di gawang The Lilywhites diciptakan oleh Rodri (16') dan Ilkay Guendogan (49', 65').
Baca Juga: Edisi Valentine - 5 Duo Paling Mesra dalam Sejarah Sepak Bola
Jose Mourinho pun angkat bicara soal kekalahan yang dialami timnya tersebut.
Juru taktik asal Portugal itu menyampaikan beberapa alasan yang menurutnya menyebabkan timnya takluk dari skuad asuhan Pep Guardiola.
Salah satu alasan yang disampaikan Mou adalah soal 'penalti modern' yang diterima Manchester City.
Menurut Mou, penalti yang didapat Manchester City setelah Ilkay Gundogan dijatuhkan Pierre-Emile Hojbjerg itu berbau kontroversi.
Baca Juga: Spesial Valentine - Cerita Mantan Pacar Messi Diancam pakai Penggorengan
Adapun penalti tersebut berbuah gol pertama Manchester City ke gawang Spurs.
Bagi Mou, segalanya bisa berubah menjadi berbeda jika penalti tidak diberikan dan tendangan bebas Harry Kane tak membentur tiang.
"Ini adalah tim segar yang melawan tim yang sangat lelah, tetapi kami adalah tim yang memulai laga dengan sangat baik dan permainan yang sepenuhnya terkontrol," kata Mou, dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Peluang kami membentur tiang, 1-0 yang bisa memberi kami bahan bakar yang Anda butuhkan ketika Anda sangat lelah seperti para pemain."
Baca Juga: 3 Laga Beruntun Selalu Keok, Liverpool Ulangi Catatan Jeblok 7 Tahun Lalu
"Kemudian satu lagi penalti modern ini, menempatkan kami dalam situasi yang sulit."
"Sebuah penalti modern itu salah satunya jika Anda menyentuh lawan di kotak terlarang dengan kuku, maka itu akan menjadi penalti."
"Ketika Anda menyentuh lawan dengan kuku dan itu penalti di mata VAR, Anda tidak bisa mengelaknya," ucapnya mengakhiri.