Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pada bulan Desember tahun lalu, Barito Putera mengirimkan pemainnya, Yudha Febrian ke pesantren.
Hal ini dilakukan agar Yudha bisa memperbaiki sikapnya.
Seperti yang diketahui, nama Yudha Febrian sempat dicoret dari timnas U-19 Indonesia karena melakukan tindakan indisipliner.
Bersama Serdy Ephi Fano, Yudha kepergok lewat pantauan CCTV baru kemali ke hotel pukul 03.00 pagi.
Karena kejadian itulah, pemain kelahiran tahun 2002 ini dikirim ke Pesantren.
Baca Juga: Tak Terkalahkan di 12 Laga Liga Spanyol, Barcelona Yakin Bisa Hajar PSG
Tak terasa sudah dua bulan waktu dihabiskan Yudha di pesantren.
Selama di pesantren rupanya pihak Barito Putera tetap memantau kondisi pemainnya.
Tak hanya memantau, bahkan manajemen Barito Putera juga menyediakan segala keperluan Yudha sebagai pesepak bola profesional.
Mulai dari asupan nutrisi hingga sarana latihan, semua disediakan oleh Barito Putera.
Baca Juga: Jamie Redknapp Sebut Jose Mourinho Gagal Puaskan Fans Tottenham
Dari situlah, Yudha tak mengalami kendala dalam berlatih.
Hal ini dikabarkan oleh Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman yang telah menjenguk Yudha belum lama ini.
Lebih lanjut, lelaki yang sering disapa Djanur tersebut menyebut bahwa fisik Yudha kini dalam kondisi baik.
Semua tak terlepas dari latihan rutin yang dijalani sang pemain.
Baca Juga: Gelar Turnamen PUBG, PSS Sleman Janjikan Hadiah Jutaan Rupiah
Selain itu alam disekitar pesantren juga mendukung dalam membuat fisik Yudha terjaga.
"Dia rutin latihan, lebih ke latihan fisik karena itu yang ditekankan saat ini," kata Djanur, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Alamnya di sini sangat mendukung, daerahnya pegunungan dan sepi,"
"Jadi bagus untuk latihan fisik," ujarnya.
Baca Juga: Meski Pernah Menolak, Presiden UFC Yakin Khabib Nurmagomedov Kembali
Sementara itu, dua bulan di pesantren sikap Yudha semakin hari semakin baik.
Djanur pun berharap hal tersebut tetap dipertahankan Yudha setelah keluar pesantren.
"Yudha juga saya lihat sudah ada perubahan sikap dan mental, karena sudah dua bulan di sini," ucap Djanur.
"Mudah-mudahan membuat dia lebih dewasa dalam menjalani hidup," tuturnya.