Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lazio sempat memprotes dua insiden yang melibatkan VAR di babak pertama, saat kalah 1-3 dari Inter Milan pada pekan ke-22 Liga Italia, Minggu (14/2/2021) atau Senin dini hari WIB.
Lazio terpaksa harus mengakui keunggulan Inter Milan dengan skor 1-3 di San Siro pada Minggu malam.
Kemenangan Inter Milan atas Lazio ditentukan oleh dua gol Romelu Lukaku (penalti menit ke-22, 45+1')dan satu gol Lautaro Martinez (64'), sementara Lazio hanya bisa membalas lewat Gonzalo Escalante (61').
Inter Milan unggul 2 gol terlebih dulu di babak pertama lewat brace yang diciptakan Romelu Lukaku.
Namun Lazio sempat melayangkan protes untuk dua gol yang diciptakan penyerang asal Belgia itu.
Baca Juga: Todd Ferre Main 82 Menit dan Digantikan Penerjemahnya, Lampang FC Tumbang Akibat Gol Menit Akhir
Gol pertama lahir pada menit ke-22, setelah Wesley Hoedt menjatuhkan Lautaro Martinez di kotak penalti.
Wasit Michael Fabbri tanpa ampun langsung menunjuk titik putih tanda hadiah penalti diberikan bagi Inter Milan.
Pemain-pemain Lazio langsung memprotes keputusan tersebut.
Michael Fabbri tetap pada keputusannya setelah mengecek VAR.
Lukaku yang jadi eksekutor sukses mencetak gol ke-300 sepanjang kariernya ke gawang Pepe Reina.
Insiden kedua terjadi pada gol kedua Romelu Lukaku di penghujung babak pertama.
Lukaku yang menerima umpan dari Marcelo Brozovic sebelum mencetak gol, dianggap telah berada dalam posisi offside oleh hakim garis.
Baca Juga: Syahrian Abimanyu Rampungkan Karantina, Newcastle Jets Bikin Klub Milik Orang Indonesia Frustrasi
Namun setelah melihat VAR, wasit mengesahkan gol tersebut.
VAR membuktikan fakta sesungguhnya untuk memutsukan 2 gol Romelu Lukaku tersebut.
Dikutip BolaSport.com dari jurnalis ESPN, Matteo Bonetti, VAR menunjukkan jika Wesley Hoedt telah melakukan kontak dengan Lautaro Martinez sebelum ia meraih bola.
???? | FINITAAA!!!
Grandissima vittoria, ragazzi... e siamo primi in classifica! ????????????#InterLazio 3⃣-1⃣
⚽️ #Lukaku rig. (22')
— Inter (@Inter) February 14, 2021
⚽️ #Lukaku (45')
⚽️ Escalante (61')
⚽️ #Lautaro (64')#FORZAINTER ⚫️???? pic.twitter.com/G3df7VnJd0
Sehingga jelas wasit memutuskan untuk memberikan penalti kepada Inter Milan.
Sementara, untuk insiden kedua dalam tayangan ulang VAR, Romelu Lukaku berada dalam posisi onside lantaran ia menerima umpan dari sentuhan terakhir pemain Lazio.
Operan Marcelo Brozovic terdefleksi, dan berubah arah menuju Romelu Lukaku.
Lazio pada akhirnya menerima keputusan yang dibuat oleh VAR.
Baca Juga: Kabar Witan Sulaeman - FK Radnik Surdulica Merana dalam Drama 4 Gol
Our @ESPNFC team isolated the moment before Hoedt made contact with the ball.
Clearly shows he caught Lautaro’s right leg.
It’s a penalty. pic.twitter.com/9BJtAehgIZ
— Matteo Bonetti (@BonettiESPN) February 14, 2021
Il gol di Lukaku è regolare:
— Tancredi Palmeri (@tancredipalmeri) February 14, 2021
questa la sua posizione al momento del tocco, è tenuto in gioco pic.twitter.com/VwIo5C0MwM
Pasca-laga, pelatih Lazio Simone Inzaghi menyesal melakukan pendekatan menyerang saat bertemu Inter.
"Ada penyesalan, karena kami mungkin bisa mendapat gol lebih banyak," kata Inzaghi dilansir BolaSport.com dari Football-Italia.
"Kami tahu Inter bisa main seperti itu, kami mungkin lenih menguasai possesion dan dua kali lipat dalam hal jumlah operan, maka kalah 1-3 telah jadi penyesalan."
"Kami terlalu jengkel, memalukan, karena penalti seperti itu bisa terjadi."
"Inter melakukan dengan baik dengan bertahan sangat dalam, kami mati-matian menemukan ruang," tambahnya.
Kemenangan Inter Milan membuat mereka mengkudeta AC Milan sebagai pemuncak klasemen sementara Serie-A.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Sukses Kudeta AC Milan, Inter Milan Rebut Capolista
Sedangkan catatan 6 kemenangan Lazio berhenti di tangan Romelu Lukaku dkk.
Tim berjuluk Elang Ibukota masih tertahan di peringkat 7 dengan 40 poin.