Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, mencetak gol ke-300 yang mengantarkan timnya menggulingkan AC Milan dari puncak klasemen sementara Liga Italia 2020-2021.
Romelu Lukaku berhasil membawa Inter Milan meraih kemenangan 3-1 atas Lazio dalam laga pekan ke-22 Liga Italia 2020-2021, Minggu (14/2/2021) atau Senin pukul 02.45 WIB.
Bermain di Giuseppe Meazza, Lukaku membuat Nerazzurri membuka keunggulan pada menit ke-22 lewat titik putih.
Wasit Michael Fabbri menghadiahkan penalti untuk pasukan Antonio Conte setelah Lautaro Martinez dijatuhkan bek tengah Lazio, Weslet Hoedt, di kotak terlarang.
Baca Juga: Sambil Menangis, Klopp Akui Menyerah Pertahankan Gelar Liga Inggris
Lukaku, yang maju sebagai eksekutor, sukses menjalankan tugasnya dengan mengarahkan bola ke pojok kanan bawah gawang Pepe Reina dengan sang kiper justru bergerak menuju ke arah sebaliknya.
Adapun gol kedua bomber asal Belgia ini dicetak pada menit ke-45+1 melalui lesakkan kaki kanannya dari dalam kotak penalti usai menerima umpan terdefleksi dari Marcelo Brozovic.
Gol Inter Milan lainnya dicetak oleh Lautaro Martinez saat laga berjalan selama 64 menit.
Baca Juga: Edisi Valentine - 5 Duo Paling Mesra dalam Sejarah Sepak Bola
Sementara itu, Lazio hanya bisa membalas lewat aksi Gonzalo Escalante pada menit ke-61.
Brace Lukaku dalam kemenangan Inter Milan tersebut membuatnya kini mengoleksi 300 gol sepanjang kariernya.
Menurut statistik Opta Paolo yang dikutip BolaSport, sebanyak 300 gol itu dicetak Lukaku di level klub dan timnas.
Pemain berusia 27 tahun itu mencetak paling banyak gol saat memperkuat Everton (87).
Baca Juga: Kiper Spezia Gabut, AC Milan Dibuat Bertekuk Lutut
Adapun sisanya dia cetak bersama timnas Belgia (57), Inter Milan (56), Manchester United (42), Anderlecht (41), dan West Bromwich Albion (17).
Selain membuatnya mencatatkan 300 gol dalam kariernya, dua gol Lukaku juga membawa Inter Milan menggulingkan rival sekotanya, AC Milan, dari puncak klasemen.
Mereka berhak mencicipi capolista alias pemuncak klasemen dengan perolehan 50 poin dari 22 pertandingan, unggul satu angka dari Rossoneri.