Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Untuk pertama kalinya di Liga Italia musim ini, Inter Milan menguasai puncak klasemen tanpa harus menunggu hasil akhir AC Milan di pekan yang sama.
Inter Milan naik ke puncak klasemen sementara Liga Italia berkat kombinasi hasil pekan ke-22.
Anak asuh Antonio Conte mengalahkan Lazio 3-1 pada laga Minggu (14/2/2021) atau Senin dini hari WIB.
Brace dan assist Romelu Lukaku untuk Lautaro Martinez menjadi garansi naiknya Inter ke posisi teratas.
Namun, kondisi tersebut juga lebih dulu terbantu oleh kekalahan AC Milan di markas Spezia sehari sebelumnya.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Menang 3-1 Atas Lazio, Inter Milan Sukses ke Puncak Klasemen
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Gara-gara Tekel Kapten, AC Milan Dipecundangi Klub Promosi Spezia 0-2
Sabtu (13/2/2021), Zlatan Ibrahimovic cs bermain letoi sehingga dihajar klub promosi secara mengejutkan dengan skor 0-2.
Jadilah Milan disalip Inter, dari yang tadinya unggul 2 poin menjadi defisit 1 angka.
Bagi Inter, situasi ini mewujudkan misi penuh kesabaran mereka guna memuncaki klasemen Liga Italia untuk pertama kalinya musim 2020-2021.
Agak mengejutkan lantaran Lukaku dkk harus menunggu selama 22 pekan buat merasakan angin sejuk di puncak.
Inter menjadi klub terbaru atau kelima yang berhasil menempati tangga teratas musim ini.
Empat tim sebelumnya adalah Genoa (di pekan 1), Napoli (2), Atalanta (3), dan AC Milan (4-21).
Saat Milan digdaya di atap klasemen, Inter menjadi pengekor setia mereka di posisi runner-up selama 13 pekan beruntun, terhitung sejak giornata 9 sampai 21.
Baca Juga: Inter Milan Gusur AC Milan, Romelu Lukaku Sejajar Cristiano Ronaldo
Hingga akhirnya perburuan Inter untuk naik ke pucuk tabel terealisasi di pekan ke-22.
Sebelumnya, beberapa kali Nerazzurri memang pernah menguasai singgasana, tapi sembari menanti hasil akhir tetangganya di pekan yang sama.
Biasanya rata-rata mereka cuma beberapa jam atau sehari menyalip Milan, sebelum Rossoneri kembali menyodok usai tampil belakangan.
Akan tetapi, margin sekeping poin saja yang memisahkan Inter dengan Milan di klasemen saat ini sangat rawan terkikis.
Kompetisi dua rival sekota itu semakin sengit karena status capolista bakal dipertaruhkan langsung pada duel berikutnya di pekan ke-23.
AC Milan dan Inter Milan bakal melakoni head to head dalam derbi di San Siro, 21 Februari mendatang!
Karena rawannya situasi, Antonio Conte tak mau buru-buru tepuk dada.
Apalagi, konsistensi permainan Nerazzurri masih harus diuji jika memang ingin menjadi pesaing kuat di jalur kampiun.
"Anak-anak menunjukkan kekuatan mental yang baik," katanya, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
"Saya sangat bahagia, tapi ini hanyalah awal perjalanan," tutur legenda dan eks pelatih Juventus tersebut.