Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Stefan Bradl: Saya Tidak Punya Informasi tentang Marc Marquez

By Delia Mustikasari - Senin, 15 Februari 2021 | 18:20 WIB
Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, mengendarai motor RC213V dalam tes pramusim World Superbike di Sirkuit Jerez, Spanyol, 22 Januari 2020. (TWITTER.COM/STEFANBRADL)

BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, akan melakukan tes di Jerez selama dua hari ke depan, 16-17 Februari. Sejauh ini, cuaca buruk menemaninya saat berada di Andalusia.

Stefan Bradl telah kembali ke Spanyol sejak 8 Februari dan menjalani tes lagi di Sirkuit Jerez pada 17-18 Februari.

"Kondisinya tidak bagus. Hujan sebagian atau pagi hari berkabut dan gerimis. Pada Rabu, sirkuit tidak pernah benar-benar kering. Kami hanya melakukan beberapa putaran. Cuaca sedikit lebih baik pada Kamis," kata Stefan Bradl dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

Baca Juga: Australian Open 2021 - Rafael Nadal Jaga Harapan Raih Gelar Ke-21

"Namun di beberapa tempat, air telah menembus aspal dari bawah. Masalahnya, di Jerez meskipun hujan hanya turun sedikit sehari sebelum tes, Anda dapat menandai hari tes karena rute tidak akan pernah kering dengan baik tanpa matahari hingga pukul 2 atau 3 sore. "

"Dari segi drainase, kondisi di Jerez sedikit lebih buruk. Kondisi sirkuit dapat diterima pada jam 2 siang. Tetapi, mereka jauh dari ideal. Itu sebabnya kami masih di Jerez dalam beberapa hari mendatang," ucap Bradl.

Bradl sebelumnya menjalani tiga hari tes pengujian di Sirkuit Jerez pada Desember 2020, lalu empat hari pes pada Januari dan sekarang selama dua hari.

"Dari sembilan hari ini, hanya satu hari yang benar-benar kering dan cerah di musim dingin ini. Permukaan baru di sini terendam air dan kemudian mengering dengan sangat lambat. Anda memiliki kondisi semi-basah sehingga Anda tidak dapat berbuat banyak," tutur Bradl.

"Minggu adalah hari pertama dalam seminggu ketika cuaca sangat bagus dengan kondisi terbaik. Cuaca cerah dan kering juga diumumkan untuk tiga hari ke depan," kata pria asal Jerman itu.

Selama di Jerez, Bradl mengaku melakukan proses pengembangan bersama tim.