Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM- Arema FC mengaku lebih suka menggunakan jasa pelatih asing untuk kompetisi tahun 2021 nanti.
Meski banyak pelatih lokal yang secara kualitas sudah tidak diragukan lagi kualitasnya, hal ini rupanya tidak berhasil membuat Arema FC berpaling.
Setelah resmi berpisah dengan Carlos Oliveira belum lama ini, Arema FC berencana untuk mencari pelatih asing lainnya sebagai pengganti.
Bukan masalah gengsi ataupun tidak sreg dengan nama-nama pelatih lokal, rupanya ada satu faktor yang dianggap sebagai kelebihan dari pelatih asing.
Baca Juga: Dipinang Klub Argentina, Eks Pemain Persik Kediri Bersyukur
Ruddy Widodo selaku General Manajer Arema mengungkapkan bahwa pelatih asing dinilai punya mental yang kuat dalam melatih.
Masalah mental ini sendiri dinilai oleh Ruddy belum dimiliki oleh sejumlah pelatih lokal Indonesia.
Itulah sebabnya pelatih asing kembali jadi alternatif Singo Edan dalam menyusun tim terbaiknya tahun ini.
Baca Juga: Resmi - Barito Putera Kehilangan Salah Satu Pemain Asing Terbaiknya Aleksandar Rakic
"Kenapa pelatih Arema FC harus asing? Secara mental perlu diakui mental pelatih lokal masih di bawah pelatih asing," ujar Ruddy dikutip Bolasport dari Surya Malang.
"Kalau cara melatih, ilmunya pelatih asing dengan pelatih lokal, tidak jauh beda."
"Bahkan ada beberapa yang lebih bagus lokal, tapi secara mental, pelatih asing lebih unggul," tambahnya.
Baca Juga: Eks Gelandang Persik Kediri Resmi Berlabuh di Klub Kasta Kedua Argentina
Selain karena mental yang kuat, Ruddy menilai faktor bahasa juga menjadi pertimbangan manajemen dalam memilih pelatih.
Ruddy menyebutkan melatih tim sebesar Arema FC tentu akan mendapatkan banyak tekanan, terutama dari para pendukung setia.
Tidak jarang para pendukung akan meneriakkan kata-kata tak pantas yang mungkin dapat menekan pelatih lokal.
Baca Juga: Buntut KDRT, Manajemen Persija Coret Alfath Fathier Sementara Waktu
Masalah ini mungkin tidak akan didapatkan oleh pelatih asing, karena secara bahasa mereka tidak mengerti apa yang dikatakan oleh para suporter.
"Kalau pelatih asing bahasanya kan tidak sepaham lokal, suporter mau bilang apa dia nggak paham. Itu yang juga menjadi salah satu faktor," ujar Ruddy.
Meski sudah secara terbuka hanya mau menggunakan jasa pelatih asing, Ruddy mengatakan pihaknya sampai saat ini belum mendapatkan kandidat yang pas untuk menangani tim di Liga 1 2021.
Di sisi lain, sejumlah pelatih asing juga dikabarkan telah melamar untuk menjadi pelatih Singo Edan.