Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Prancis, Fabio Quartararo, akan memulai lembaran baru dalam perjalanan kariernya dengan menjadi rider tim pabrikan Yamaha pada musim 2021.
Kedatangan Fabio Quartararo di tim pabrikan Yamaha dilakukan dengan mengorbankan pembalap paling terkenal dalam sejarah MotoGP, Valentino Rossi.
Tetapi, Fabio Quartararo ingin menjauhkan diri dari setiap pembicaraan tentang menggantikan posisi Valentino Rossi.
Baca Juga: Kekasih Ungkap soal Pertemuan Pertama hingga Pernikahan di Ultah Rossi
"Saya tidak menggantikan Valentino karena tempat Valentino unik," kata Quartararo dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Saya pikir Vale adalah raja MotoGP yang membawa banyak bagi Yamaha. Kami hanya bertukar tunggangan dan itu mimpi. Momen besar bagi saya untuk membuat perubahan dengan idola Anda. Tetapi yang pasti, Vale akan melakukannya dengan sangat baik dengan Tim Petronas."
Quartararo sebelumnya bergabung dengan Petronas Yamaha SRT pada musim 2019-2020.
Pergantian kursi ini membuat Quartararo menjadi rekan satu tim bagi Maverick Vinales. Vinales menjadi pembalap tersukses Yamaha dalam hal kemenangan balapan (tujuh) sejak Jorge Lorenzo hengkang pada akhir 2016.
Setelah menempatkan dua pembalap muda, ambisius, dan seimbang di garasi yang sama, Yamaha mengakui akan ada persaingan sehat antara Quartararo dan Vinales.
Baca Juga: Fabio Quartararo, Covid-19, dan Tekanan Tim Pabrikan pada MotoGP
Mungkinkah akan terulang kembali ketegangan masa lalu antara Lorenzo dan Rossi?
"Saya berharap akan seperti Valentino dan Lorenzo karena mereka bertarung nomor satu-dua di kejuaraan hingga balapan terakhir tahun ini!" kata Quartararo bergurau.
"Saya berharap berada di tempat Lorenzo yang memenangkan kejuaraan. Tetapi ya, saya memiliki hubungan yang baik dengan Maverick. Saya pikir kami bisa bekerja sama dengan sangat baik dan membawa Yamaha ke puncak. Itu tujuan saya."
"Tujuan pribadi saya adalah berjuang dalam kejuaraan. Tentu saja Maverick adalah saingan utama saya, tetapi jika kami bisa bertarung untuk posisi satu dan dua dan bukan kedelapan dan kesembilan, jauh lebih baik untuk bekerja sama," aku pembalap 21 tahun itu.
"Dia akan menjadi rival yang baik, tetapi juga rekan setim yang baik untuk meningkatkan kinerja motor. Tentu saja dalam balapan dan kualifikasi adalah perang," ucap Quartararo.
Baca Juga: Maverick Vinales Mengaku Bukan Pembalap Nomor 1 Yamaha Usai Menikah