Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto mengatakan pihaknya tengah mengupayakan agar pemain Liga 1 dan Liga 2 masuk prioritas mendapatkan vaksin COVID-19.
Hal ini diupayakan setelah mempertimbangkan hasil pertemuan dengan PSSI, PT Liga Indonesia, dan Kepolisian beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, pemain sepak bola, kecuali yang tergabung dalam tim nasional Indonesia, tak masuk dalam prioritas vaksin dari Kemenpora dan Kemenkes.
Hanya 17 cabang olahraga lain yang menjadi prioritas penerima vaksin.
Baca Juga: Bos Borneo FC: Hendro Siswanto Memang Jadi Incaran Sejak Lama
Pada rapat pertemuan yang bertujuan membangkitkan kompdtisi sepak bola Tanah Air itu, PSSI dan PT LIB meminta supaya para pemain Liga 1 dan Liga 2 diikutsertakan mendapatkan vaksin.
Sebelum menatap kompetisi musim 2021, federasi juga sedang mempersiapkan menggelar sebuah turnamen pramusim.
Dengan begitu, diharapkan para pemain bisa divaksin secepatnya agar jadwal turnamen dan kompetisi tidak mundur.
Akan tetapi, Kemenpora melalui Gatot S. Dewa Broto belum bisa memastikan para pesepak bola bisa divaksin sebelum pihak kepolisian memberikan izin resmi.
“Kalau (vaksin) untuk pemain sepak bola yang anggota timnas sudah masuk. Untuk liga, apalagi ada pramusim, tergantung izin dari Kepolisian, jadi atau tidak kompetisi bergulir,” kata Gatot dikutip Bolasport.com dari Tribunnews, Selasa (16/2/2021)
Baca Juga: Kepada Media Italia, Marco Motta Bandingkan Persija dengan Klub Raksasa Serie A
“Tetapi, kami bilang semua tergantung izin dari Kepolisian untuk bisa menggelar turnamen pramusim dan Liga 1. Semua masih menunggu perkembangan izin dari pihak Kepolisian,” jelasnya.
Menanggapi para pesepak bola bisa masuk proritas vaksin, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyambut positif.
Pihaknya pun sudah mendata siapa saja yang akan divaksinasi saat turnamen pramusim.
“Alhamdulillah. Sekarang internal PT LIB sedang menyusun daftar siapa saja yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin pada saat pramusim terlebih dahulu. Semoga izinnya bisa segera keluar,” ujarnya.