Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, telah memberikan dukungan untuk rivalnya, Juergen Klopp, yang sedang dilanda masa sulit.
Beberapa pekan terakhir sepertinya adalah masa-masa yang cukup sulit untuk pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
Bagaimana tidak? Tim besutannya baru saja kalah dalam tiga laga beruntun.
Rentetan hasil buruk itu pun membuat tekanan dari pendukung Liverpool semakin meningkat.
Tak hanya itu, pikiran Klopp juga semakin penuh usai ibundanya berpulang dan dia tidak bisa bertolak ke Jerman untuk mengantar sang ibu ke tempat peristirahatan terakhir karena aturan COVID-19.
Baca Juga: Karena 1 Alasan, Veteran Liverpool Lebih Baik dari Mohamed Salah dan Virgil van Dijk
Semua tekanan batin itu pun pecah kala Klopp berbicara dalam wawancara pasca-laga kontra Leicester City di pekan ke-24, Sabtu (13/2/2021) silam.
Dalam kesempatan tersebut, sembari menangis Klopp mengutarakan bahwa tim besutannya sudah menyerah dalam perburuan gelar liga musim ini usai tim besutannya semakin tertinggal jauh dari pemuncak klasemen, Manchester City.
Seperti diketahui, dalam laga melawan Leicester, Liverpool takluk 1-3, dan kekalahan itu membuat The Reds tertinggal 13 poin dari Manchester City yang sukses memenangkan laga ke-24-nya, 2-0 atas Tottenham Hotspur, beberapa jam setelah Si Merah takluk.
Baca Juga: Harry Maguire Harusnya Malu Minta-minta Penalti setelah Laga Usai
Melihat Klopp harus bertarung dengan kesedihan serta kefrustasiannya, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, langsung memberikan dukungan untuk rivalnya tersebut.
"Apa yang dia hasilkan di dunia sepak bola sangatlah luar biasa," ujar Guardiola soal Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya mengatakan berkali-kali, sekarang, musim lalu, musim sebelumnya atau ketika dia di Jerman, filosofinya membuat sepakbola menarik bagi semua penonton."
Baca Juga: Bos Borneo FC: Hendro Siswanto Memang Jadi Incaran Sejak Lama
"Dia selalu ingin menghasilkan kegembiraan bagi para penggemar, sepak bola dunia dengan menampilkan sepak bola menyerang. Kemampuannya untuk hal itu tidak perlu diragukan lagi."
"Momen baik dan momen buruk selalu kami miliki. Kita semua pernah merasakannya."
"Tidak ada pelatih atau klub yang dapat mempertahankan penampilan apik sepanjang musim dan juga menang, menang, menang terus. Itu akan membosankan."
Baca Juga: Pastikan Akan Cabut dari Bayern, David Alaba Kirim Kode untuk Real Madrid
"Kadang-kadang Anda harus merasakan sedikit kekalahan. Dari sudut pandang saya pribadi, terkadang ada baiknya untuk kalah, atau menjalani musim yang tidak cukup baik, untuk menyadari betapa sulitnya segalanya."
"Kemudian ketika Anda kembali dan mencoba memenangkan beberapa pertandingan, Anda akan lebih bisa memberi pujian dan merasa lebih puas dengan apa yang telah Anda lakukan," tutur Guardiola menambahkan.