Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lionel Messi Punya Kontrak di Luar Nalar, Bos Bayern Muenchen Cuma Bisa Ketawa

By Raka Kisdiyatma Galih - Rabu, 17 Februari 2021 | 04:29 WIB
Tingkah nyeleneh Lionel Messi kala Barcelona bertanding melawan Real Valladolid pada laga pekan ke-14 Liga Spanyol 2020-2021. (TWITTER.COM/NTVSPOR)

BOLASPORT.COM - Bos Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, mengaku cuma bisa ketawa saat melihat kontrak Lionel Messi di Barcelona yang di luar nalar.

Lionel Messi tengah menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir, tetapi bukan karena prestasinya melainkan isu kontrak mewahnya di Barca yang bocor.

Media asal Spanyol, El Mundo, menjadi yang pertama mempublikasikan rincian kontrak Messi.

Dalam laporannya tersebut, pemain berjulukan La Pulga ini diklaim mendapat upah mencapai 555 juta euro (sekitar Rp 9,4 triliun).

Itu belum termasuk beberapa bonus yang diterima oleh sang megabintang.

Baca Juga: Hasil Babak I Barcelona Vs PSG - Messi Bikin Gol Penalti ke-4, Mbappe Balas dengan Rekor, Skor 1-1

Nilai kontrak Messi senilai 555 juta euro itu hampir setara dengan setengah jumlah utang klub saat ini yakni 1,173 miliar euro (Rp 19,98 triliun).

Dalam sebuah wawancara, Karl-Heinz Rummenigge, mengaku sudah melihat kontrak Messi yang bocor.

Rummenigge berujar bahwa dia hanya bisa tertawa saat membaca rincian gaji selangit yang diterima Messi.

"Saya tertawa ketika melihat kontrak Messi dengan Barcelona," kata Rummenigger seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Saya hanya bisa mengucapkan selamat kepadanya karena telah mendapatkan kontrak yang uar biasa. Tapi situasi gaji ini perlu diubah," ucapnya.

Lebih lanjut, pria berusia 65 tahun itu berbicara mengenai harga pemain yang terlampau mahal dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Susunan Pemain Barcelona vs PSG - Pulih dari Cedera, Gerard Pique dan Marco Verratti Langsung Starter

"Dalam sepuluh tahun terakhir kita semua membuat kesalahan karena kita menghabiskan lebih banyak uang untuk pemain dan agen," sambungnya.

"Pandemi telah menunjukkan bahwa kita perlu mengambil langkah mundur dan kembali ke model yang lebih masuk akal."

"Saya harap itu mungkin, tetapi itu tidak akan mudah," tutur dia menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P