Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada pertarungan yang cukup unik dalam lanjutan gelaran kompetisi Papa John's Trophy yang mempertemukan Oxford United dan Tranmere Rovers.
Sebagaimana diketahui, Oxford United dan Tranmere Rovers merupakan klub yang dimiliki oleh orang Indonesia.
Oxford United dimiliki oleh eks pemilik Inter Milan, yaitu Erick Tohir.
Sedangkan Tranmere Rovers dimiliki oleh Trio Wanandi, sang pemilik Santini Group.
Anggota keluarga Wanandi, Lukito Wanandi dan Wandi Wanandi, terlibat aktif dalam kepemilikan Tranmere Rovers ini.
Baca Juga: Pernah Tinggalkan Klub Begitu Saja Jadi Alasan Kurniawan Batal Datangkan Jorge Pereyra Diaz
Kedua klub itu bertemu di babak semifinal Papa John Trophy's.
Dalam laga tersebut, meski Oxford satu level di atas Tranmere Rovers, tapi mereka harus mengakui keunggulan tim yang dinakhodai oleh Keith Hill itu.
Saat ini, Oxford United berkompetisi di League One, divisi atau kasta ketiga kompetisi sepak bola Inggris.
Sementara Tranmere Rovers berkompetisi di League Two, divisi atau kasta keempat sepak bola Inggris.
Namun, berkat kelihaian Keith Hill dalam membaca situasi, Tranmere Rovers membenamkan mimpi Oxford United untuk bermain di partai final Papa John's Trophy.
Baca Juga: Begini Harapan Krisna Sulistia, Pemain Termuda di Garuda Select
Tranmere Rovers menang dua gol tanpa balas atas Oxford United.
Gol tim berjulukan The Rovers itu dicetak oleh Woolery pada menit ke-35 dan Morris menit ke-66.
Sebetulnya, pada menit ke-50 Oxford United berkemungkinan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Senang Telah Lewati Masa Karantina di Korea Selatan
Namun, tendangan penalti yang dilakukan oleh M Taylor gagal berbuah menjadi gol.
Menurut pelatih Tranmere Rovers, Keith Hill, timnya bermain sangat baik saat melawan Oxford United.
Bahkan anak asuhnya dinilai telah merepresentasikan bagaimana Tranmere Rovers bermain seperti yang seharusnya.
"Kami bermain sangat baik, luar biasa. Anda harus memberikan kredit kepada para pemain, cara mereka bekerja, cara mereka melawan sangat brilian. Kami bisa saja kalah dalam pertandingan ini tetapi tetap saja bangga dengan cara mereka merepresentasikan Transmere Rovers," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari laman BBC, Rabu (17/2/2021)
"Saya sangat senang bahwa kompetisi masih bergulir, ajang ini terbilang besar untuk klub League One dan League Two - untuk sampai ke Wembley, di tahap awal kompetisi, itu adalah mimpi yang cukup jauh, tapi kami telah melakukannya," tambahnya.
Keith Hill menjelaskan bahwa tidak mudah untuk bisa sampai ke Wembley seperti saat ini.
Lawan yang dihadapinya cukup kuat karena berada di kompetisi satu tingkat di atas mereka.
Ia juga sempat khawatir ketika Oxford United berhasil mendapatkan penalti, tetapi keberuntungan masih memihak mereka.
Baca Juga: Buntut Panjang Sanksi FIFA, PSM Terancam Keluar dari Liga 1 2021
Sampailah mereka ke titik teraman ketika Tranmere Rovers berhasil mencetak gol kedua pada pertandingan tersebut.
"Beberapa kemenangan yang pernah kami lalui hingga sampai ke Wembley - dari mulai Manchester City, Peterborough, Leicester, dan sekarang Oxford, klub yang sangat baik dan sangat menarik untuk mendapatkan promosi dari League One," tuturnya.
"Tapi kami sangat baik hari ini. Kami membutuhkan gol kedua - di babak kedua mereka bermain cukup kuat sampai kami harus memakai sedikit keberuntungan seperti saat mereka mendapatkan penalti. Baru kami melihat pertandingan berjalan dengan baik setelah gol kedua," tutupnya.
Berkat hasil tersebut, nantinya Tranmere Rovers akan melakoni laga final di Stadion Wembley, London.
Di sana, mereka menunggu hasil pertandingan antara Sunderland dan Lincoln City.
Pertandingan turnamen yang juga dinamai EFL Trophy tersebut rencananya akan dihelat Kamis dini hari ini pada pukul 01.00 WIB.
Pada musim 2019-2020, Tranmere Rovers tersingkir di putaran ketiga setelah kalah 1-2 dari Leicester City U-21.
Tranmere Rovers baru satu kali juara EFL Trophy ini, yakni pada musim 1989-1990 dengan mengalahkan Bristol Rovers 2-1.
Baca Juga: Persaingan Ketat, Wonderkid Barito Putera Bertekad Jadi Striker Pilihan Timnas U-22