Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyuarakan kekhawatirannya tentang jeda internasional pada Maret mendatang.
Sebagian kompetisi sepak bola di Eropa akan terhenti sejenak pada akhir Maret 2021 untuk jeda internasional.
Pada jeda tersebut, yang diperkirakan akan berlangsung mulai 24 sampai 31 Maret mendatang, akan memaksa beberapa pemain dari klub sepak bola Eropa untuk keluar sejenak dari klub guna membela negaranya.
Jeda internasional sebenarnya merupakan agenda yang normal karena sudah rutin dilakukan sebelumnya.
Akan tetapi, Pep Guardiola merasakan kekhawatiran jelang dimulainya jeda internasional tersebut.
Baca Juga: Dicoret dari Persib, Pahlawan Maung Bandung Buka Suara
Guardiola merasa khawatir lantaran jeda tersebut dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19 dan menurutnya hal itu bisa membuat kasus positif virus corona di tengah pemain sepak bola akan meningkat sekali lagi.
"Saya pikir Liga Inggris harus memerhatikan hal ini, liga lainnnya juga harus," ucap Guardiola soal jeda internasional seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya tahu federasi nasional perlu bermain untuk kualifikasi, untuk pertandingan persahabatan dan persiapan untuk Kejuaraan Eropa di musim panas. Ini normal."
Baca Juga: Setelah Sahkan Hendro Siswanto, Borneo FC Bocorkan Kejutan Lagi
"Akan tetapi, adanya penurunan kasus di Liga Inggris saat ini karena orang-orang tidak bergerak."
"Mereka para pemain hanya pergi dari rumah ke tempat latihan lalu pulang ke rumah. Pergi dari rumah ke tempat pertandingan lalu pulang lagi."
"Namun, saat Anda naik pesawat dan pergi ke suatu tempat, saya tidak tahu pasti, semuanya bisa terjadi. Akan tetapi, saya tidak tahu, kami tidak dapat pemberitahuan soal ini."
"Sayang sekali hal ini (COVID-19) sangat sulit untuk dikendalikan. Jadi, saya pikir sesuatu akan meningkat."
Baca Juga: Motivasi Leo/Daniel Melejit di Thailand Open 2021 dengan Jam Terbang Minim
"Saya akan senang mengatakan, atau menebak, bahwa hal itu tidak akan terjadi. Namun, dari pengalaman, hal-hal itu terjadi dalam dua atau tiga gelombang di seluruh dunia."
"Jika Anda bepergian, Anda menambil resiko untuk terkena virus lagi."
"Yang harus kita lakukan adalah mengikuti protokol. Para ilmuwan dan dokter, apa yang mereka katakan adalah yang terbaik. Saya bukan dokter, untungnya bagi pasien, jadi saya tidak bisa berkata apa-apa."
"Akan tetapi, apa yang akan saya katakan, dari pendapat saya yang sederhana, kami harus berhati-hati sampai musim panas, ketika kami menyelesaikan musim. Sebanyak yang bisa kami kendalikan akan lebih baik," kata Guardiola menambahkan.