Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Ingin Tunjukkan Karakter Asli, Asnawi Mangkualam Mau Jadi Preman Korea?
Guntur Cahyo Utomo mengklaim dengan sistem yang diterapkan di tim EPA dan Akademi PSS tersebut dapat memacu pemain untuk mempunyai mental dan kualitas yang dibutuhkan.
“Dalam sistem kami sendiri ada EPA dan akademi, yang pertama untuk memfasilitasi promosi-degradasi secara internal untuk kami sendiri."
"Untuk EPA kami mencoba mengelola seefisien mungkin dalam konteks jumlah pemain itu yang bisa upgrade jauh lebih tinggi lagi."
"Apabila ada beberapa pemain yang prosesnya tersendat, kami akan melakukan proses promosi-degradasi, munculnya pemain yang kita naikan ya dari pemain akademi,” pungkasnya.
Baca Juga: Bentrok Pemain dan Bekas Pemain Persita di Liga Bosnia Herzegovina