Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menghadapi Crvena Zvezda pada laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa, bakal menjadi ujian tersendiri bagi AC Milan.
Liga Europa 2020-2021 bakal memulai fase knock-out di babak 32 besar.
Salah satu pertandingan menarik yang bakal tersaji pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa adalah pertemuan antara Crvena Zvezda dan AC Milan.
Bentrokan Crvena Zvezda versus AC Milan bakal dihelat di Stadion Rajko Mitic, Belgrade, Kamis (18/2/2021) atau Jumat pukul 00.55 WIB.
Baca Juga: Xavi Nunggu Momen Jadi Pelatih Barcelona, Masih Sungkan dengan Ronald Koeman
Duel diyakini bakal sengit mengingat keduanya tim yang sarat akan sejarah.
Crvena Zvezda atau yang dikenal dengan nama Red Star Belgrade merupakan kampiun Piala Champions (kini Liga Champions) pada musim 1990-1991.
Sementara itu, I Rossoneri merupakan klub pemegang gelar terbanyak kedua di kompetisi akbar tersebut dengan 7 trofi.
Laga dini hari nanti diyakini bakal menjadi ujian tersendiri bagi pasukan Stefano Pioli di Negeri Elang (julukan Negara Serbia).
Baca Juga: Nasib Kylian Mbappe Ditentukan 1 Panggilan Telepon, Pilih PSG atau Real Madrid?
Pasalnya, Crvena Zvezda bukanlah lawan yang patut dianggap remeh oleh Milan.
Crvena Zvezda sukses melaju ke babak 32 besar Liga Europa musim ini sebagai runner-up dari Grup L, mendampingi Hoffenheim.
Di Liga Serbia, pasukan Dejan Stankovic berstatus unbeaten dengan meraih 19 kemenangan dari 21 pertandingan.
Bermain di kandang sendiri tentunya bakal menjadi motivasi tersendiri bagi Crvena Zvezda.
Baca Juga: Nasib Kylian Mbappe Ditentukan 1 Panggilan Telepon, Pilih PSG atau Real Madrid?
Tim tamu, Milan, juga dalam penurunan performa.
Mereka baru saja dihabisi oleh tim promosi, Spezia, dengan skor 0-2 dalam lanjutan laga Liga Italia.
Pertandingan di Stadion Rajko Mitic diyakini bakal sengit, terlebih tuan rumah mencatatkan 3 catatan nirbobol dalam 3 laga terakhir di Liga Europa.
Sementara itu, meski tengah menurun, Milan merupakan salah satu kekuatan besar di kancah Liga Europa musim ini.
Anak asuh Stefano Pioli hanya menelan 1 kekalahan dalam 9 laga terakhirnya di Liga Europa termasuk di babak kualifikasi.