Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gak Ada Kapoknya, Raksasa Gulat Masih Pakai Cara Lama meski Bolak-balik Jadi Mangsa Predator UFC

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 19 Februari 2021 | 13:15 WIB
Petarung kelas berat, Curtis Blaydes (kanan), saat menghadapi Alexander Volkov pada UFC Vegas 3 di UFC APEX, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 20 Juni 2020. (DOK. UFC)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas berat UFC, Curtis Blaydes, tidak akan mengubah rencananya apabila harus bertarung dengan Francis Ngannou lagi.

Berkompetisi di kelas berat tidak menghentikan Curtis Blaydes untuk mengandalkan kemampuannya dalam bergulat.

Gulat pun masih akan menjadi salah satu amunisi Curtis Blaydes ketika menghadapi Derrick Lewis pada UFC Vegas 19.

Pertandingan kontra Lewis bakal menentukan nasib Blaydes selanjutnya dalam perebutan takhta juara di kelas berat.

Baca Juga: Jelang Duel, Legenda UFC Disebut Youtuber Punya Pukulan Setara Anak Kelas 4 SD

Blaydes saat ini bercokol di posisi ke-2 pada peringkat kelas berat UFC.

Adapun, Lewis hanya berjarak dua setrip dari Blaydes, tepatnya di 'antrean' keempat untuk tampil dalam laga perebutan gelar.

Alhasil, kemenangan menjadi hasil wajib bagi petarung berjuluk Razor tersebut untuk menjaga asa menjadi juara kelas berat UFC selanjutnya.

Ngomong-ngomong soal duel perebutan gelar di kelas berat berikutnya, Stipe Miocic sebagai pemilik gelar UFC sudah memastikan jadwal pertarungannya.

Baca Juga: Samai Rekor Khabib di UFC, Kamaru Usman Berani Remehkan Jorge Masvidal

Stipe Miocic akan menghadapi tantangan Francis Ngannou pada UFC 260 di Las Vegas pada akhir Maret nanti.

Sementara Miocic masih menjadi lawan asing bagi Blaydes, tidak demikian halnya dengan Ngannou yang akan berstatus penantang gelar.

Blaydes dan Ngannou sudah dua kali saling berhadapan di UFC.

Malang bagi Blaydes, dia tak pernah menang dalam dua pertemuan dengan petarung berjuluk Predator tersebut.

Baca Juga: Teman Profesional Khabib Gantikan Khamzat Chimaev Hadapi Leon Edwards

Blaydes selalu kalah TKO dari Ngannou.

Pada pertemuan terakhir Blaydes bahkan menelan pil pahit karena sudah kalah ketika laga baru berjalan selama 45 detik.

Andai rematch dengan Ngannou kembali terwujud, Blaydes sudah menetapkan strategi untuk membalas kekalahannya.

Menariknya, petarung Amerika Serikat itu tidak akan strateginya. Dia tetap akan mengandalkan kemampuan gulat untuk menjinakkan Ngannou.

Baca Juga: Juara Kelas Welter Isyaratkan Bidik Gelar Kelas Menengah UFC

"Saya tidak akan mengubah strategi," ucap Blaydes melalui rilis dari UFC yang diterima BolaSport.com.

"Saya akan melakukan hal yang sama persis. Saya percaya pada taktik saya. Saya percaya pada kemampuan gulat saya," imbuhnya.

Blaydes sendiri tidak yakin Ngannou bakal mengalahkan Miocic pada UFC 260.

Blaydes melihat Miocic mampu menumbangkan Ngannou lagi untuk mempertahankan gelar juara kelas berat UFC.

TWITTER.COM/BLITZZCOMBAT
Dua petarung kelas berat UFC, Stipe Miocic (kiri) dan Francis Ngannou (kanan)

"Saya pikir Stipe bisa mengalahkan Ngannou lagi menggunakan taktik yang sama persis pada pertarungan pertama," kata petarung berusia 29 tahun itu.

"Saya yakin pengondisian Ngannou masih bukan yang terbaik di dunia. Jika Anda memaksanya bertanding lebih dari satu ronde, peluangnya sudah habis," ucapnya lagi.

Sementara itu, laga Blaydes vs Lewis pada UFC Vegas 19 akan digelar di UFC Apex, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (21/2/2021) pagi WIB.

Baca Juga: Petinju Abal-abal Malas Tantang Conor McGregor, Memang Malas atau Gengsi Bolak-balik Dicuekin?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P