Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyatakan bahwa pihaknya tak akan mengumpulkan pemain terlebih dahulu meski izin Piala Menpora 2021 telah keluar.
Petinggi PSIS Semarang itu bersyukur atas perjuangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) hingga PSSI yang akhirnya Piala Menpora 2021 dapat izin untuk bergulir.
Apalagi Piala Menpora 2021 bakal bergulir sesuai jadwal yang direncanakan yakni 20 Maret-25 April mendatang.
Tentu saja itu menjadi kabar baik untuk sepak bola Indonesia karena kompetisi di Tanah Air telah mandek hampir satu tahun lamanya.
Baca Juga: PSS Tanggapi Izin Keluar, Antara Bahagia dan Banyak Tugas yang Harus Diselesaikan
"Alhamdulillah, pertama terima kasih Menpora dan Ketum PSSI yang telah berkerja keras mewujudkan kegiatan sepak bola ditengah pandemi," ujar Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com, Jumat (19/2/2021).
Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu mengatakan pihaknya siap untuk mempersiapkan tim.
Hanya saja ada beberapa hal yang masih ditunggu PSIS Semarang untuk bisa segera mengumpulkan dan menggelar latihan bersama tim.
Yoyok mengatakan bahwa tim berjulukan Mahesa Jenar itu menunggu kejelasan format hingga hak komersial dulu.
Setelah semua itu keluar secara lengkap, PSIS akan segera menggelar rapat bersama untuk memastikan kapan para pemain bisa berkumpul.
"Kami PSIS siap berpartisipasi. Tetapi kami belum ada rencana untuk mengumpulkan pemain dulu," kata Yoyok.
"Kami menunggu saja dulu, kalau nanti setelah format, jadwal, dan hak komersial keluar secara lengkap baru kami akan segera rapat untuk putuskan kapan latihan," tuturnya.
Baca Juga: Tiru Jurus Andalan Kapten Tsubasa, Messi-nya Man United Bikin Heboh
Sementara itu, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menggeluarkan izin Piala Menpora 2021 dengan beberapa syarat yang harus diterapkan.
Tepat hari ini, Jumat (19/2/2021) surat yang sudah diterima Menpora pun akan diserahkan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), di Wisma Menpora, Jakarta.