Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda MMA, Bas Rutten, percaya Khabib Nurmagomedov akan tergoda dengan sendirinya untuk kembali dari masa pensiun.
Pensiunnya Khabib Nurmagomedov membuat UFC kehilangan salah satu petarung berstatus bintang.
Khabib Nurmagomedov mengumumkan pensiun secara tiba-tiba setelah kemenangan atas Justin Gaethje di acara UFC 254 pada Oktober tahun lalu.
Nurmagomedov menutup karier MMA demi memenuhi janji dengan ibunya untuk tidak bertarung pasca-berpulangnya sang ayah, Abdulmanap.
Baca Juga: Juara Kelas Berat Ringan Pede Rusak Rekor Fenomenal Israel Adesanya
Keputusan Nurmagomedov untuk pensiun cukup disesali.
Nurmagomedov cuma berjarak satu kemenangan untuk menggenapi rekor pertandingannya menjadi 30-0, alias 30 laga tak terkalahkan di semua ajang MMA.
Petarung asal Dagestan tersebut juga mengakhiri karier bertarungnya di usia yang terbilang muda untuk ukuran atlet MMA, yaitu 32 tahun.
Presiden UFC, Dana White, yakin Nurmagomedov pensiun karena terbawa emosi saja. Dia pun terus berusaha membujuk Nurmagomedov untuk kembali bertarung lagi.
Baca Juga: Apa Itu Balas Dendam, Monster Gulat Cuma Mau Sikat Raja Kelas Berat UFC
White tidak menyerah meski Nurmagomedov tidak menunjukkan sinyal untuk berubah pikiran.
White bersikukuh bahwa masih ada peluang untuk membujuk Nurmagomedov bertanding selama sang petarung masih mau diajak berdiskusi.
"Khabib tidak akan mau bertemu dengan saya tanpa alasan jelas," ujar White, dilansir BolaSport.com dari RT.
"Dia bisa saja bilang bahwa kami tidak perlu bertemu. Bahwa pertemuan kami tidak ada faedahnya. Namun, dia tidak mengatakannya bukan," imbuhnya.
Baca Juga: Punya Skill Palugada, Pelatih Makin Yakin Islam Makachev Jadi Penerus Khabib Nurmagomedov
White bukan satu-satunya orang yang memiliki keyakinan bahwa Nurmagomedov akan kembali dari masa pensiunnya.
Legenda MMA, Bas Rutten, percaya Nurmagomedov akan mengalami sindrom 'gatal-untuk-bertarung-lagi' yang dialami para pensiunan MMA.
"Khabib pensiun terlalu dini. Dia masih sangat muda. Pertarungan adalah hal yang sangat sulit untuk dilepaskan," kata Bas Rutten, dilansir BolaSport.com dari The Sun.
"Maksud saya, melakukannya di depan ribuan orang, membuat sesorang KO kemudian disambut penonton yang menggila, dan kemenangan, itu semua perasaan yang sulit digantikan."
Baca Juga: Gak Ada Kapoknya, Raksasa Gulat Masih Pakai Cara Lama meski Bolak-balik Jadi Mangsa Predator UFC
Rutten menyebut terlalu besarnya godaan untuk bertanding bahkan bisa membuat petarung terjerumus ke dunia gelap.
"Banyak petarung yang hobi mabuk-mabukkan atau mengonsumsi narkoba saat karier mereka usai. Mereka mencoba menggantikan sensasi itu dengan hal lain," ujarnya.
"Mereka selalu mencari adrenalin. Jika kami menginginkannya, tidak cukup hanya satu kali, lebih banyak lebih baik, iya kan? Begitulah cara kami."
"Kami memiliki kepribadian yang adiktif, itu sangat membantu dalam latihan tetapi sangat berbahaya ketika Anda berhenti berlatih atau cedera," tandasnya.
Baca Juga: Petinju Abal-abal Malas Tantang Conor McGregor, Memang Malas atau Gengsi Bolak-balik Dicuekin?
Nurmagomedov sendiri berniat menyalurkan semangat bertarungnya ke dalam latihan dan membantu petarung muda di kampung halamannya untuk berkembang.
Juara bertahan kelas ringan UFC menegaskan tidak berminat untuk kembali bertarung dalam waktu dekat meski di sisi lain tidak menutup kemungkinan.
"Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada 2022, 2023, Anda paham kan? Jadi lebih baik kita tidak membicarakannya," ujar Nurmagomedov kepada Sport24ru.
"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi besok. Saya bahkan tidak punya rencana untuk ke UFC dalam waktu dekat. Saya tidak punya pikiran untuk mempersiapkan pertarungan."
Baca Juga: Leon Edwards Jamin Jorge Masvidal Tak Akan Pernah Jadi Juara UFC