Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, memberikan komentar terkait karier rival terkutuknya, Tony Ferguson.
Khabib Nurmagomedov mempunyai rivalitas yang sangat kental bersama Tony Ferguson selama di UFC.
Meski merupakan rival, kedua petarung itu belum pernah bertarung satu sama lain di dalam octagon.
Hal tersebut disebabkan setiap kali duel Nurmagomedov vs Ferguson dijadwalkan, ujung-ujungnya selalu batal.
Baca Juga: Punya Skill Palugada, Pelatih Makin Yakin Islam Makachev Jadi Penerus Khabib Nurmagomedov
Sudah lima kali kejadian batalnya rencana duel Nurmagomedov vs Ferguson dengan berbagai alasan setelah dijadwalkan.
Sebagai salah satu rivalnya, Nurmagomedov tentu melihat betul perjalanan karier Ferguson selama di UFC.
Akan tetapi, sosok berjuluk The Eagle itu sudah menanggapi pesimis tentang karier Ferguson di jajaran elit kelas ringan.
Nurmagomedov kini melihat Ferguson sudah bukan lagi petarung yang akan bersaing di papan atas divisi 155 pounds itu.
Apalagi setelah dia melihat petarung berjuluk El Cucuy itu dihancurkan oleh Justin Gaethje dan Charles Oliveira.
Baca Juga: Tidak Perlu Dipaksa Bertarung, Khabib Nurmagomedov Nanti Balik Sendiri kok
Dua kekalahan tersebut telah membuat Nurmagomedov menjadi hilang harapan untuk bisa bertarung melawan Ferguson.
Berbicara kepada Magomed Ismailov, petarung Rusia itu sudah tidak tertarik lagi untuk dipertemukan dengan Ferguson seandainya memutuskan comeback.
"Mungkin itu Tony Ferguson. Tapi saya menjamin bahwa saya tidak pernah menganggap dia sebagai petarung elite kelas ringan," ucap Nurmagomedov dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
Nurmagomedov kemudian mengungkapkan alasan petarung Amerika Serikat itu sudah tidak bisa menjadi jagoan elite kelas ringan.
Baca Juga: Bak Cenayang, Ramalan Tabib MotoGP Soal Valentino Rossi Benar Terjadi
Disebutkan oleh Nurmagomedov, usia menjadi salah satu faktor penyebab Ferguson mengalami kemunduran peforma.
"Dia sangat hebat. Tapi saya tidak pernah memperhitungkan dia begitu, karena tidak mungkin menjadi elite di usia 37 tahun," tutur petarung berkepala plontos itu.
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya dan Khabib tidak dapat melakukan ini. Di usia 37 tahun di kelas ringan tidak mungkin, tetapi di kelas berat bisa."
"Itu pendapat saya dan Anda tidak bisa mengubahnya," ucap dia melanjutkan.
Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Marc Marquez Disebut Pembalap Tidak Tahu Diuntung
Petarung 32 tahun itu mengakui bahwa sempat memikirkan rencana melawan Ferguson belakangan ini.
"Saya baru saja memimpikan duel ini. Tapi itu tidak ditakdirkan, kami mengalami cedera berturut-turut," tutur Nurmagomedov.
Nurmagomedov saat ini memang menyatakan sudah pensiun, tetapi tetap membuka peluang untuk kembali.
Asalkan dia diberikan lawan yang menarik untuk dihadapi pada laga selanjutnya usai mencetak rekor 29-0.
Georges St-Pierre disebut-sebut merupakan lawan impian Nurmagomedov untuk melakoni laga ke-30 secara profesionalnya.
Namun rencana duel itu masih hanya sebatas wacana.
Baca Juga: Punya Potensi, LCR Honda Percaya dengan Kemampuan Adik Marc Marquez