Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengaku apabila Piala Menpora 2021 digelar tanpa penonton memang kurang nyaman.
Meski begitu, Aji Santoso berharap semua pelaku sepak bola termasuk suporter bisa mematuhi aturan yang ada.
Sebagaimana diketahui, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memberikan izin untuk bergulirnya Piala Menpora 2021 dengan beberapa syarat.
Syarat-syarat yang diberikan agar Piala Menpora 2021 dapat terus bergulir sesuai jadwal yakni penerapan protokol kesehatan yang ketat hingga pertandingan tanpa penonton.
Baca Juga: Hadirkan Eks Pilar Arema FC dan Persebaya, Begini Ambisi Bos Borneo FC
Kabar tersebut pun disambut baik oleh Aji Santoso, bahkan ia mengapresiasi Polri dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta PSSI yang telah berjuang semaksimal mungkin selama ini.
Izin bergulirnya Piala Menpora 2021 akhirnya diberikan setelah beberapa kali permintaan tersebut ditolak oleh Polri.
Namun, Aji Santoso mengingatkan bahwa izin yang didapatkan itu juga didasari dengan syarat-syarat ketat yang harus diterapkan dengan baik oleh seluruh pelaku sepak bola.
Menurut Aji, semua pelaku sepak bola harus bahu membahu agar Piala Menpora 2021 dapat bergulir dengan lancar tanpa ada masalah.
"Menurut saya hal ini yang harus dipatuhi dan harus dilaksanakan oleh semua pelaku sepak bola, apakah itu manajemen, pelatih, pemain, ataupun suporter. Seperti tak diizinkannya suporter datang ke stadion, ya semua harus mematuhi aturan itu," ujar Aji Santoso kepada BolaSport.com, Sabtu (20/2/2021) malam WIB.
Mantan pelatih Persela Lamongan itu juga mengaku bahwa adanya aturan yang diberikan oleh Polri memang berat, namun menurutnya itu adalah pilihan terbaik.
Aji Santoso mengakui menggelar pertandingan tanpa penonton itu memang berat, serasa seperti sebuah hukuman untuk klub.
Tetapi, dalam situasi dan kondisi pandemi COVID-19 serta agar kompetisi bisa terus berlanjut, tentu saja itu menjadi keharusan dan kewajiban semua pihak untuk memenuhi aturan yang ada.
"Tentunya saya dengan berat hati menyampaikan kalau bisa memang suporter jangan berada di stadion karena itu sudah sesuai dengan aturan yang ada," ucapnya.
Baca Juga: Pelatih Bali United Minta Bantuan Wartawan beri Edukasi pada Suporter
"Itu memang berat, pemain ataupun pelatih pasti merasa kurang nyaman kalau tidak ada suporter, tetapi ini sudah menjadi aturan dan ini yang terbaik."
Ditambah lagi, sejak awal Polri dan Menpo , Zainudin Amali sudah mengingatkan bahwa ajang Piala Menpora 2021 ini sebagai laga uji coba sebelum memulai kompetisi musim baru.
Tentu saja ia berharap agar semua pihak hingga suporter juga sepakat dan berkomitmen untuk menjaga aturan yang ada.
Ajang yang direncanakan bergulir pada 20 Maret-25 April mendatang itu yang akan menentukan nasib Liga 1 2021 berlangsung atau tidak.
Baca Juga: Erling Haaland Kembali Goda Para Raksasa Eropa Lewat Dua Gol di Derbi Ruhr
"Kita semua tahu bahwa Piala Menpora ini sebagai percobaan untuk menggelar kompetisi. Semoga turnamen ini bisa berjalan dengan baik dan tertib, tak melanggar prokes dan suporter tak ada yang datang ke stadion," kata pelatih berusia 50 tahun tersebut.
"Dengan begitu, saya yakin kompetisi akan mendapatkan izin. Tetapi, kalau dilanggar pasti akan ada evaluasi, maka dari itu semua pihak harus menaati aturan yang ada," tuturnya.
Sementara itu, Aji Santoso mengatakan bahwa ia masih menunggu arahan dari pihak manajemen klub berjulukan Bajul Ijo tersebut kapan bisa mulai menggelar latihan.