Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (Mixed Martial Arts/MMA), Khabib Nurmagomedov, merefleksikan momen pertarungan melawan Justin Gaethje di UFC 254.
Khabib Nurmagomedov mengaku bahwa meminta Justin Gaethje menyerah saat melakukan teknik kuncian saat laga berjalan di ronde kedua.
Justin Gaethje merupakan penantang yang awalnya digadang-gadang akan menjadi lawan terkuat Khabib Nurmagomedov.
Gaethje sukses mencatatkan empat kemenangan beruntun atas James Vick, Edson Barboza, Donald Cerrone, dan Tony Ferguson.
Baca Juga: GSP dan McGregor Lewat, Khabib Dibikin Kepikiran Hadapi Rival Terkutuknya
Dari pertandingan terakhirnya saja, Gaethje yang bisa mengalahkan Ferguson sukses menyabet gelar interim kelas ringan UFC.
Modal tersebut yang menjadikan dirinya masuk sebagai penantang teratas menghadapi juara kelas ringan UFC sejati, Khabib Nurmagomedov.
Petarung berjuluk The Highlight itu lalu dijadwalkan menghadapi Khabib Nurmagomedov di UFC 254 pada Oktober tahun lalu.
Nurmagomedov saat itu merupakan juara bertahan dari dua pertandingan beruntun dengan memiliki rekor 28 kemenangan.
Baca Juga: Tanda Bukti Keampuhan Khabib Nurmagomedov seperti Jelmaan Gatotkaca
Gaethje kemudian mulai memberi ancaman kepada Nurmagomedov jelang pertandingan UFC 254.
Petarung asal Amerika Serikat tersebut optimistis bisa mendominasi pertarungan lewat pukulan mematikan untuk menghabisi Khabib Nurmagomedov.
Adapun begitu prediksi tidak sesuai dengan kenyataan, karena Nurmagomedov yang malah keluar sebagai pemenang.
Nurmagomedov bisa mengalahkan Gaethje lewat teknik yang biasa digunakan yaitu kuncian pada ronde kedua.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Jamin Rival Terkutuknya Bukan Jagoan Kelas Ringan Lagi
Kemenangan ini lantas membuat Khabib Nurmagomedov sukses mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC.
Dia menambah catatan kemenangan sebagai petarung tak terkalahkan dengan mengoleksi 29 kemenangan.
Nurmagomedov juga memutuskan pensiun dari UFC usai pertarungan untuk memenuhi amanah sang ibu.
Selama menjalani masa pensiun, petarung berjuluk The Eagle tersebut membuka kenangan saat melawan Gaethje.
Baca Juga: Tidak Perlu Dipaksa Bertarung, Khabib Nurmagomedov Nanti Balik Sendiri kok
Dia merasa saat bertarung melawan Gaethje tidak tidak dimenangkan secara fisik, namun secara mental.
Pasalnya, Nurmagoemdov telah meminta Gaethje menyerah saat dia melakukan triangle choke dan meraih kemenangan di ronde kedua.
"Anda mungkin tidak melihat ini, tapi saya merasakannya," kata Nurmagomedov, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Maksud saya, kepercayaan dirinya (Gaethje) sudah hancur. Dia menyerah secara mental, saya tidak berpikir memenangkan pertandingan ini secara fisik, melainkan secara mental," ucap Nurmagomedov.
Baca Juga: Punya Skill Palugada, Pelatih Makin Yakin Islam Makachev Jadi Penerus Khabib Nurmagomedov