Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM- Sriwijaya FC masih belum menanggapi masalah pencoretan pihaknya dari Piala Menpora 2021 oleh PSSI dan PT LIB baru-baru ini.
Piala Menpora 2021 belum dimulai, dua klub sudah jadi korban ajang pramusim yang digagas PSSI dan PT LIB ini.
Dua klub yang dimaksud adalah Sriwijaya FC dan PSMS Medan yang telah dicoret dari keikutsertaan Piala Menpora 2021.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Sudjarno selaku Direktur Operasional PT LIB, pihaknya bersama PSSI telah sepakat tidak akan melibatkan klub Liga 2 di Piala Menpora 2021.
Baca Juga: PSMS Medan Gelar Rapid Tes Antigen, Satu Anggota Positif Covid-19
Keputusan ini sendiri merupakan imbas dari gelombang protes dari klub Liga 2 lainnya yang juga ingin diikutkan di Piala Menpora 2021.
Berbeda dengan PSMS Medan yang sudah memberikan respon kekecewaan, sejauh ini petinggi Sriwijaya FC belum banyak komentar seputar pencoretan Piala Menpora 2021.
Usut punya usut, rupanya para petinggi Sriwijaya FC sedang disibukkan dengan agenda pembangunan akademi sepak bola sendiri yang progresnya sedang berlangsung.
Baca Juga: Sriwijaya FC Resmi tidak Perpanjang Kontrak Sang Pelatih Budiarjo Thalib
Wakil Dirut Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, bahkan baru-baru ini menyempatkan diri untuk mengunjungi dua sekolah sepak bola yakni ASIOP dan FU15 milik Firman Utina.
Ketika ditanya maksud dan tujuannya mengunjungi dua sekolah sepak bola ini, Hendri mengatakan pihaknya sedang mencari ilmu.
"Kami mencari ilmu di Akademi ASIOP, akademi sepakbola terbaik di Indonesia," ujar Hendri Zainuddin dikutip Bolasport dari Sripoku.com.
Baca Juga: Tatap Turnamen Pramusim, Sriwijaya FC Siap Rekrut Pemain Asing
"Dan kami segera akan buka Akademi Sriwijaya FC, semoga bermanfaat," tambahnya.
Hendri Zainuddin mengaku sedang mempelajari cara mengelola akademi sepak bola yang baik dari kedua sekolah sepak bola ini.
Nantinya, ilmu yang didapatkan akan diterapkan di akademi sepak bola milik Sriwijaya FC.
"Sejauh ini kami belajr bagaimana mengelola akademi sepakbola di ASIOP dan di Akademi Firman Utina," ujar Hendri
Baca Juga: Sulut United Tak Ingin Gegabah Mulai Lagi Persiapan ke Liga 2
"Apa yang kami pelajari di sini dapat kami terapkan di SFC," tambah salah satu petinggi klub ini.
Hendri Zainuddin ingin ke depan nanti, Sriwijaya FC dihuni oleh mayoritas pemain asli daerah Sumatera Selatan dan bukan pemain luar lagi.
"Target Sriwijaya FC ke depan akan dominan diperkuat oleh mutiara Sumsel yang telah bersinar berkat akademi internal klub nantinya," ujar Hendri.
Akademi sepak bola Sriwijaya FC sejauh ini masih berada di tahap konsep dan studi, untuk teknis pembangunan sendiri bakal dilakukan jika semuanya sudah terkonsep dengan matang.