Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepada media korea selatan, Asnawi Mangkualam menceritakan kisah salah satu mantan pemain PSM Makassar.
Seperti diketahui, PSM Makassar telah melepas Asnawi Mangkualam ke luar negeri.
Manajemen PSM Makassar merelakan Asnawi Mangkualam untuk bergabung dengan klub kasta kedua Liga Korea Selatan, Ansan Greeners.
Meskipun sejatinya masih memiliki ikatan kontrak satu musim lagi, namun PSM Makassar berani merestukan langkah Asnawi Mangkualam ke Korea Selatan demi kariernya.
Di Korea Selatan, Asnawi Mangkualam pun telah diperkenalkan sebagai pemain baru Ansan Greeners pada 17 Februari 2021.
Asnawi diumumkan oleh Ansan Greeners ke publik setelah dirinya menjalani karantina mandiri 14 hari.
Baca Juga: Tujuan Asnawi Mangkualam Bertemu Orang Indonesia di Korea Selatan
Namun, kini pemain berusia 21 tahun tersebut harus melakukan karantina mandiri lagi.
Pasalnya, Asnawi Mangkualam habis bertemu dengan para fan di Korea Selatan dan fatalnya ada satu penggemar yang positif terpapar virus corona.
Mengalami kondisi seperti itu, Asnawi pun dilakukan tes kembali dan hasilnya negatif dari virus COVID-19.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Bongkar Sosok Shin Tae-yong ke Media Korea
Walaupun negatif, pesepak bola berposisi bek sayap kanan tersebut kudu mengikuti karantina mandiri lagi selama 14 hari sejak 19 Februari 2021.
Sebelum menjalani karantina mandiri, ada suatu hal yang menarik.
Hal menarik itu yakni ketika Asnawi Mangkualam mengisahkan Bruce Djite yang sempat membela PSM Makassar.
Baca Juga: Bali United Mendepak Bek yang Sempat Kubur Mimpi Jadi Striker
Cerita tersebut disampaikan oleh Asnawi ketika ditanya oleh media asal Korea Selatan, Sports-G Korea, Rabu (17/2/2021).
Pemain timnas Indonesia tersebut membenarkan kalau dirinya pernah satu tim dengan Bruce Djite di PSM Makassar.
Namun, Asnawi Mangkualam menjelaskan kalau Djite hanya bertahan sebentar karena mengalami cedera.
Baca Juga: Pamit dari PSS Sleman, Pemain Ini Diisukan Gusur Sergio Aguero
"Ya, saya pernah satu tim sama dia (Bruce Djite) di PSM Makassar pada 2018," kata Asnawi Mangkualam seperti dikutip oleh BolaSport.com dari YouTube Sports-G Korea.
"Senang (bersama Bruce Djite). Tapi, dia hanya setengah musim bersama saya karena dia cedera," ujar Asnawi.
Media asal Korea Selatan, Sport-G Korea, penasaran dengan sosok Bruce Djite karena dirinya sempat berkarier di Liga Korea Selatan.
Baca Juga: Usai Dapatkan Pemain Arema FC, Borneo FC Rekrut Kiper Persebaya
Dilansir oleh BolaSport.com dari Transfermarkt, Djite pernah bergabung dengan klub Korea Selatan bernama Suwon FC selama 2016-2017.
Akan tetapi saat masih di PSM Makassar, Asnawi Mangkualam kala itu tidak menyadari kalau pemain berposisi penyerang tersebut sempat berkiprah di Negeri Gingseng.
Asnawi baru mengetahuinya ketika dirinya akan bergabung dengan Ansan Greeners.
Baca Juga: Hadirkan Eks Pilar Arema FC dan Persebaya, Begini Ambisi Bos Borneo FC
"Saya baru tahu setelah mendapat informasi mau main di Korea Selatan. Jadi, saya baru tahu kalau Bruce Djite pernah main di sini (Korea Selatan)," tutur mantan pemain timnas U-19 Indonesia tersebut.
Berdasarkan data Transfermarkt, Bruce Djite saat ini sudah tidak menjadi pemain sepak bola profesional.
Djite telah gantung sepatu alias pensiun sejak 23 April 2019.
Baca Juga: Bermimpi Bela Timnas Indonesia, Pemain Ini Unjuk Gigi di Eropa
Klub terakhir yang dibela oleh figur berusia 33 tahun tersebut adalah PSM Makassar.
Di PSM Makassar, Bruce Djite hanya bertahan selama putaran pertama Liga 1 2018.
Djite cuma menorehkan satu assist untuk PSM Makassar dari 10 kali penampilannya.