Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Francesco Bagnaia menilai bahwa Ducati tak ubahnya seperti motor butut saat mentornya yakni Valentino Rossi berada di sana.
Siapa sangka jika Valentino Rossi pernah merasakan kegagalan selama menjadi pembalap kelas MotoGP tatkala membela Ducati.
Momen suram tersebut terjadi setelah Valentino Rossi memutuskan pergi dari Yamaha untuk memperkuat Ducati pada 2011 dan 2012.
Dalam dua musim tersebut, Valentino Rossi seperti kehilangan taringnya, di mana dia sulit bersaing merebut posisi terdepan.
Baca Juga: Fan Makin Bingung, Valentino Rossi Merasa Tak Lakukan Aksi Bar-bar ke Marc Marquez
Jangankan kemenangan, pembalap berjuluk The Doctor itu harus bersusah payah hanya untuk sekadar bisa menjejakkan kakinya di podium.
Selama dua musim di Ducati, Valentino Rossi yang saat itu berduet dengan Nicky Hayden hanya mampu meraih total tiga podium saja.
Catatan minor Valentino Rossi bersama pasukan Borgo Panigale semakin tampak setelah dia gagal meraih satu kemenangan pun.
Setelah kembalinya rider berusia 42 tahun itu ke Yamaha, Ducati perlahan-lahan menunjukkan kemajuan di era Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Aib Valentino Rossi Selama di Ducati Dibongkar Muridnya Sendiri
Meski belum mampu menghadirkan gelar juara dunia, Andrea Dovizioso keluar sebagai runner-up dalam tiga musim beruntun (2017, 2018, dan 2019).
Dan untuk MotoGP 2021, pabrikan asal Italia tersebut akan bertumpu kepada dua pembalap muda yakni Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Kehadiran Francesco Bagnaia tak ubahnya seperti sebuah tradisi di Ducati merekrut rider Italia setelah sebelumnya Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi.
Baca Juga: Marc Marquez Mengaku Ditendang Valentino Rossi pada Sepang Clash
Membalap bersama tim pabrikan sekelas Ducati tentu akan menghadirkan tantangan tersendiri untuk Francesco Baganaia pada musim ini.
Tidak bisa dipungkiri bahwa pembalap berusia 24 tahun tersebut akan berada di bawah bayang-bayang kegagalan Valentino Rossi sebelumnya.
Namun demikian, hal itu tak lantas menyurutkan rasa optimisme Francesco Bagnaia menjelang bergulirnya MotoGP 2021.
Francesco Bagnaia yang pernah menimba ilmu di akademi balap Valentino Rossi tak mau dibandingkan dengan kegagalan sang mentor.
Baca Juga: Mantan Manajer Valentino Rossi Punya Firasat Aneh Jelang MotoGP 2021
"Saya pikir Ducati hari ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan era Valentino Rossi secara struktural mereka telah berubah," ucap Francesco Bagnaia.
"Ini adalah proyek yang sama sekali berbeda, ada banyak pembalap yang tak bisa menaklukkan motor itu sebelumnya," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Lebih jauh lagi, juara Moto2 2018 itu merasa motor Ducati zaman Valentino Rossi tak ubahnya seperti sebuah motor butut yang tak kompetitif.
Hingga masuk era Andrea Dovizioso, Ducati perlahan-lahan berhasil mengembangkan motor mereka menjadi lebih baik lagi.
"Termasuk Andrea Dovizioso yang awalnya tak bisa meraih hasil bagus hingga pengembangan dilakukan," ucap Francesco Bagnaia lagi.
"Itu adalah situasi yang sangat sulit bagi Valentino Rossi, sejujurnya, tidak mungkin membandingkan diri saya dengannya, karena motor yang kami miliki saat ini adalah motor paling kompetitif."
"Dan tanpa diragukan lagi, ketika dia di Ducati, tidak . Tidak mungkin membuat perbandingan di antara kami, karena perbedaan situasi ini," imbuhnya.
Baca Juga: Marc Marquez Alami Cedera Parah, Ibu Valentino Rossi Ikut Menderita