Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI akhirnya mendapatkan izin dari Polri untuk menggelar turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021.
Piala Menpora 2021 menjadi ujian bagi PSSI untuk menyakinkan Polri demi mendapatkan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021.
Pada turnamen tersebut, PSSI akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah mereka presentasikan ke Polri.
Suporter pun harus tetap menonton pertandingan di rumah, tidak ke stadion, dan tak menggelar nonton bersama.
Apa yang sudah PSSI presentasikan ke Polri setidaknya mengubah beberapa keputusan.
Pertama, PSSI memutuskan Piala Menpora 2021 hanya diikuti oleh 18 klub Liga 1.
Baca Juga: Persib Bandung Sudah Lepas Dua Pemain, Siapa Selanjutnya?
Sebelumnya Sriwijaya FC dan PSMS Medan masuk ke dalam klub peserta Piala Menpora 2021.
Kedua klub itu dipilih untuk melengkapi empat grup yang dimana masing-masing diisi oleh lima tim.
Selain itu, Sriwijaya FC dan PSMS Medan dipilih juga karena prestasinya di Liga 2 2019.
Baca Juga: Kecewa Berat, PT LIB Hanya Berikan Angin Surga ke Klub Liga 2
Sriwijaya FC menempati posisi keempat, sementara PSMS Medan satu tingkat di bawahnya.
Belum diketahui mengapa kedua klub itu batal mengikuti turnamen Piala Menpora 2021.
Disinyalir kecemburuan klub-klub Liga 2 lainnya yang membuat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) membatalkan PSMS Medan dan Sriwijaya FC ikuti berpartisipasi.
Baca Juga: Sriwijaya FC dan PSMS Medan Batal Ikut Piala Menpora 2021 dan Ini 4 Venuenya
Dengan batalnya PSMS Medan dan Sriwijaya FC, PT LIB akan tetap membagi 18 klub Liga 1 ke empat grup.
Nantinya akan ada grup yang isinya lima klub.
Serba-serbi kedua yakni tidak ada tuan rumah di Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Tidak Ada Drawing di Piala Menpora 2021, Tuan Rumah Jadi Tim Musafir
PT LIB telah menunjuk Solo, Sleman, Bandung, dan Malang untuk menjadi venue pertandingan, namun klub-klub yang berlokasi di sana tidak bisa bertanding di kandangnya.
Sebagai contoh Arema FC yang tidak akan bermain di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Keputusan itu diambil agar suporter tuan rumah tidak ke stadion saat tim kebanggaannya bertanding.
Baca Juga: 3 Permintaan Pelatih Bali United untuk Tuan Rumah Piala Menpora 2021
Ketiga, PT LIB tidak akan menggelar drawing Piala Menpora 2021.
PT LIB telah menyiapkan pembagian grup yang nantinya akan diinfokan ke klub saat manajer meeting.
Keempat, PT LIB akan memberikan uang subdisi Rp 200 juta perpertandingan.
Baca Juga: Tim Pelatih Timnas Indonesia Dipastikan akan Pantau Pemain di Piala Menpora 2021
Klub yang meraih kemenangan akan mendapatkan uang sebesar Rp 125 juta, sementara Rp 75 juta untuk tim yang kalah.
Apabila pertandingan berakhr imbang, uang subsidi dibagi dua, masing-masing klub menerima Rp 100 juta.
Kelima, PT LIB berencana untuk merilis jadwal pertandingan Piala Menpora 2021 pada awal Maret.
Baca Juga: Persiraja Banda Aceh Isyaratkan Turun dengan Kekuatan Lokal di Piala Menpora 2021
Piala Menpora 2021 akan digelar pada 20 Maret sampai 25 April 2021.
Klub-klub yang berpartisipasi mulai memanaskan mesin untuk tampil di ajang tersebut.