Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Selain masih kurangnya fasilitas, kesukaan pesepak bola makan gorengan menjadi salah satu masalah di Indonesia.
Hal ini diungkapkan langsung oleh pelatih asal Spanyol, Eladio Antonio R.R.
Dikutip dari Kompas.tv, Eladio Antonio R.R. merupakan pelatih dari Spanyol yang ditugaskan melatih akademi sepak bola LaLiga di Jakarta.
Dalam bertugas, Eladio menyebut menu latihan yang diberikan berasal langsung dari LaLiga Spanyol.
Adanya kemiripan antara pesepak bola Indonesia dan Spanyol dalam cara bermain menjadi alasan LaLiga memberikan menu latihan tersebut.
Baca Juga: Sadar Masih Bau Kencur, Murid Valentino Rossi Ogah Bidik Gelar
"Semua program yang dijalankan dipantau dari LaLiga Spanyol," kata Eladio.
"Mereka mengatur program untuk diterapkan di akademi ini," ujarnya
Akan tetapi, Eladio mengaku menemukan sedikit kendala dalam melatih.
Ia menyebut program yang diberikan kurang bisa maksimal ketika diterapkan di Indonesia.
Baca Juga: Susunan Pemain Arsenal Vs Man City - Pertama Kali, Kevin De Bruyne Tempati Posisi Baru
Hal tersebut disebabkan karena fasilitas sepak bola di Indonesia masih tertinggal jauh dari Spanyol.
Selain itu, masalah juga disebabkan oleh ketidakdisiplinan seorang pesepak bola dalam memilih makanan.
Dalam hal ini, Eladio menyoroti kebiasan anak didiknya yang hobi makan gorengan.
"Di Indonesia, tidak bisa dijalankan sempurna karena anak-anak makan dan minum di rumah masing-masing," ucap Eladio.
Baca Juga: Sambut Kompetisi 2021, Madura United Resmi Kontrak 4 Kaptennya
"Apalagi terkait budaya, di Indonesia anak-anak itu suka makan gorengan, ya gorengan," tuturnya.
Lebih lanjut, Eladio menegaskan dia selalu memberikan nasihat kepada anak asuhnya agar lebih memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi.
Contohnya yakni melarang pemain makan makanan berat sebelum adanya pertandingan.
"Maka dari itu, saya harus lihat apa yang bisa diterapkan akademi di Indonesia," kata Eladio.
"Misalnya soal makanan, kami hanya berpesan jika mau bertanding, 4 jam sebelumnya jangan makan dan minum yang berat," ujarnya.