Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM- Mantan pemain dan pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro berikan respon terkait kabar dirinya diincar Sriwijaya FC.
Klub berjuluk Laskar Wong Kito ini memang sebelumnya telah mengumumkan sedang mencari pelatih baru untuk mengarungi kompetisi tahun 2021 ini.
Sejumlah nama pelatih dikabarkan sudah mengirimkan lamaran pada Sriwijaya FC termasuk eks pelatih Persipura, Wanderley Junior.
Meski banyak tawaran masuk, baru-baru ini mencuat kabar Sriwijaya FC sedang melakukan pembicaraan dengan salah satu pelatih lokal yakni, Seto Nurdiantoro.
Baca Juga: Sriwijaya FC Resmi tidak Perpanjang Kontrak Sang Pelatih Budiarjo Thalib
Baca Juga: Butuh Obat Penawar Kekecewaan di Piala Menpora 2021, Pendukung PSMS Tagih Jadwal Liga 2 2021
Seto Nurdiantoro yang saat ini diketahui merupakan nakhoda dari PSIM Yogyakarta di Liga 2 memang tidak menampik kabar ini.
Namun Seto juga tidak membenarkan bahwa dirinya kini sedang dalam negosiasi untuk menjadi pelatih baru bagi Sriwijaya FC.
"Dari sisi yang berbeda dengan Sriwijaya memang ada komunikasi lah dengan baik, tapi hanya sekadar komunikasi," ujar Seto dikutip Bolasport dari Sripoku.
Baca Juga: Sumringah Tatap Musim 2021, Pemain Ini Siap Bawa Sriwijaya FC Kembali ke Habitatnya
Pria yang pernah membawa Persiba Bantul juara Divisi Utama musim 2010-2011 ini mengaku tersanjung dengan rumor dirinya bakal jadi arsitek Sriwijaya FC.
"Saya masih belajar, dari sisi pengalaman jadi pelatih juga belum lama, saya pikir saya terima kasih ya," ujar Seto.
Seto Nurdiantoro yang kini berusia 46 tahun ini, diketahui telah pensiun sebagai pemain Profesional pada tahun 2013 lalu saat berseragam PSIM Yogyakarta.
Dirinya lalu terjun ke dunia kepelatihan dengan menukangi PSIM Yogyakarta pada periode 2013 sampai 2015.
Kemudian dirinya hijrah ke tim rival yakni PSS Sleman dan melatih di sana pada tahun 2016 sampai tahun 2020 kemarin.
Kini sang pelatih memutuskan kembali lagi ke PSIM Yogyakarta sebagai pelatih kepala.
Batalnya Sriwijaya FC untuk ambil bagian di Piala Menpora 2021, membuat manajemen jadi punya waktu lebih panjang mencari pelatih pengganti Budiardjo Thalib.