Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM- Seto Nurdiantoro dipastikan akan kembali menjadi pelatih di PSIM Yogyakarta untuk musim kompetisi 2021.
Kepastian ini diumumkan langsung oleh pihak PISM Yogyakarta lewat akun Instagram resmi klub, @psimjogja_official.
Dalam keterangannya, PSIM memberitahukan bahwa mantan pemainnya ini kembali memperpanjang masa bakti di Yogyakarta untuk musim 2021.
"Mari lanjutkan perjuangan kita!" tulis PSIM Yogyakarta dikutip Bolasport dari akun Instagram klub.
Baca Juga: Mengenal Dewa United FC, Tim Fun Football ke Liga 2 Hingga Bangun Stadion dan Rencana Hebatnya
"Manajemen malam ini (22/2/2021) memastikan bahwa Seto Nurdiyantoro tetap bersama PSIM Jogja untuk musim 2021," tambahnya.
Sebelumnya Seto Nurdiantoro sempat diberitakan akan merapat ke klub Liga 2 lainnya, Sriwijaya FC.
Seto sendiri tidak menampik jika ada komunikasi dengan Sriwijaya FC, tetapi tidak ada pembicaraan yang menjurus untuk kerjasama.
Baca Juga: Dewa United Klub Baru yang Hadir di Liga 2, Siapa Saja Pemainnya?
Baca Juga: Dewa United Lahir dari Tim Fun Football ke Liga 2 2021
CEO PSIM, Bambang Susanto, juga mengatakan pihaknya masih membutuhkan jasa pelatih berusia 46 tahun ini.
"Kami senang memastikan bahwa Coach Seto tetap bersama PSIM untuk musim 2021 ini," ujar Bambang dikutip Bolasport dari psimjogja.id.
"Karena dalam pertimbangan manajemen, beliau masih menjadi pilihan utama (untuk pelatih kepala)," tambahnya.
Baca Juga: Akusisi Martapura FC, Dewa United FC Tunjuk Kas Hartadi Jadi Pelatih
Bambang pun berharap, baik PSIM dan Seto Nurdiantoro dapat memberikan hasil bagus di musim 2021 nanti.
"Harapan kami, PSIM dan Coach Seto bisa mencapai hasil terbaik musim ini, meneruskan apa yang belum tuntas di tahun sebelumnya,"ujar Bambang.
"Perjalanan dimulai lagi, semoga bisa sesuai dengan harapan dan doa kami semua bahwa ini yang terbaik untuk PSIM," tambahnya.
Baca Juga: Dewa United FC Pilih Kandang Persita Tangerang Jadi Homebase
Seto Nurdianto mengaku dirinya memilih bertahan lebih lama di PSIM karena adanya panggilan hati dan bukan karena hal lain.
Eks asisten pelatih Persiba Bantul ini mengakui bahwa awalnya ia juga sulit menentukan pilihan untuk bertahan di PSIM.
"Ini pilihan yang sulit sebenarnya, tapi karena ini suara hati dari dalam, dan karena niat baik," ujar Seto.
Baca Juga: Butuh Obat Penawar Kekecewaan di Piala Menpora 2021, Pendukung PSMS Tagih Jadwal Liga 2 2021
"Jadi harapannya kami sama-sama berjuang untuk semua yang terlibat di sana, baik dari manajemen maupun yang ada di dalam tim lapangan."
"Karena ini sebuah tim bukan saya secara individu," tambahnya.
Di tahun keduanya bersama PSIM ini, Seto meminta doa dari para penggemar klub agar dapat meraih hasil yang terbaik.
"Yang utama juga untuk suporter, artinya saya minta doa restunya, karena dari doanya biarlah Tuhan yang bekerja," tutup Seto Nurdiantoro.