Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, diam-diam ingin menyaksikan duel antara dua pembalapnya, Marc Marquez dan Pol Espargaro.
Repsol Honda akan mempunyai amunisi baru mulai musim ini dalam diri Pol Espargaro yang menjadi rekan setim Marc Marquez.
Kehadiran Pol Espargaro diharapkan menjadi alternatif bagi Repsol Honda, mengingat Marc Marquez belum bisa dipastikan kondisinya.
Hal tersebut terjadi setelah Marc Marquez mengalami kecelakaan fatal pada seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Baca Juga: Marc Marquez: Target Terdekat Tampil pada MotoGP Qatar 2021, tetapi...
Kecelakaan itu membuat rider berjuluk Baby Alien tersebut menderita cedera patah tulang lengan kanan yang cukup parah.
Hingga menjelang bergulirnya MotoGP 2021, Marc Marquez belum bisa dipastikan kapan bisa kembali membela Repsol Honda.
Kembalinya Marc Marquez sudah sangat diharapkan oleh Alberto Puig selaku manajer Repsol Honda terlebih dengan kedatangan Pol Espargaro.
Melalui Marc Marquez dan Pol Espargaro, Alberto Puig berharap kedua rider tersebut akan membawa dampak yang baik untuk timnya.
Baca Juga: Marc Marquez Akui Bikin Blunder dengan Segera Kembali ke Sirkuit Jerez
"Kami berharap ini bisa membawa hasil bagi tim, inilah alasan dan tujuannya, ketika seorang pembalap direkrut," ucap Alberto Puig, dilansir dari Motosan.
Lebih jauh lagi, Alberto Puig diam-diam juga berharap kedatangan Pol Espargaro bisa menciptakan rivalitas internal dengan Marc Marquez.
Pria berusia 54 tahun itu ingin melihat persaingan sengit antar dua pembalap Spanyol tersebut pada MotoGP 2021 berbekal pengalaman sebelumnya.
Baca Juga: Cedera Tak Akan Mengubah DNA Marc Marquez Sebagai Pembalap Juara
"Memang benar dia memiliki pengalaman di masa lalu, pengalaman yang bagus," ucap Alberto Puig menjelaskan.
"Dia bukan anak kecil dan tujuannya juga untuk bertarung melawan semua rider termasuk Marc Marquez karena dia juga referensi," imbuhnya.
Hal itu akan terjadi jika Marc Marquez bisa kembali dan Pol Espargaro dengan cepat bisa beradaptasi dan menaklukkan RC213V.
Meski sukses bersama tim sebelumnya yakni Red Bull KTM, tidak sedikit pihak yang merasa rider berusia 29 tahun itu akan kesulitan di Honda.
Baca Juga: Ketika Marc Marquez Tak Tahu Kapan Bisa Kembali Jalani Balapan MotoGP
"Kami berharap Anda dapat segera memahami motor kami dan kami mengharapkan tingkat persaingan hebat dalam tim ini karena itulah yang membuat kami tetap hidup," ucap Puig.
"Ketika Anda memliki tingkat persaingan yang baik dalam tim, kemajuan juga akan terjadi, kami berharap untuk ini tentu kami berharap padanya."
"Pol Espargaro diharapkan menyukai tim ini dan motor kami, dan kami meberikan perangkat terbaik dan motor erbaik sehingga bisa menunjukkan potensinya," ujar Puig.
Baca Juga: Kangen Marc Marquez, Sang Iblis Merasa Culun Gantikan Valentino Rossi