Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sebelum memulai kompetisi Liga 1 2021, PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggelar turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021.
Direncanakan Piala Menpora 2021 akan dilaksanakan pada tanggal 20 Maret hingga 25 April mendatang.
Nantinya sebanyak 18 klub bakal ikut ambil bagian dalam ajang ini.
Klub tersebut semuanya berasal dari Liga 1. Salah satunya adalah Persib.
Baca Juga: Shin Tae-yong akan Pantau Pemain di Piala Menpora 2021
Menanggapi hal ini, Persib pun memberikan dukungannya.
Tak hanya dukungan Maung Bandung juga mengirimkan beberapa saran.
Saran yang dimaksud terkait format pertandingan yang akan dipilih.
Baca Juga: Disurati Perihal Piala Menpora 2021, PSM Makassar Dapat Tugas Baru dari PT LIB
Dikatakan oleh Robert Rene Alberts selaku pelatih Persib, ia mengusulkan pertandingan tidak digelar seperti biasa yakni dengan durasi waktu 2x45 menit.
Robert memiliki gagasan bahwa kalau bisa dalam setiap laga dibagi menjadi tiga babak.
Setiap babaknya berdurasi 30 menit, sehingga satu laganya tetap 90 menit.
Baca Juga: Persiraja Banda Aceh Pasang Target Khusus di Piala Menpora 2021
Hanya saja ada tiga jeda yang terjadi. Usulan Robert tersebut dilontarkannya bukan tanpa alasan.
Menurutnya adanya tiga waktu istirahat bisa menghindarkan pemain dari kelelahan.
Baca Juga: Piala Menpora 2021 Dinilai Tetap Menarik Meski Tanpa Pemain Asing
Terlebih sudah hampir satu tahun pemain tak jalani sebuah kompetisi.
Tak berhenti sampai di situ, pelatih asal Belanda juga ingin di setiap jeda nantinya klub bisa melakukan pergantian pemain.
"Ini juga tetap sebuah turnamen di mana di dalamnya ada babak knock out di semifinal dan final yang artinya menuntut tim untuk selalu menang," kata Robert, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Minta Batalkan Kontrak, Omid Nazari Pamit dari Persib
"Untuk hal ini, kamu mengajukan gagasan untuk menggelar pertandingan hanya dengan durasi 3x30 menit.
"Dan memungkinkan pergantian di masa rehat agar pemain tidak mengalami kelelahan sehingga menghindarkan pemain dari risiko cedera, tapi mereka juga tampaknya tidak mendengarkan hal itu," tuturnya.