Gacor, PSG Tergoda untuk Permanenkan Wonderkid Juventus yang Gagal di Everton

BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain tergoda untuk mempermanenkan pemain yang mereka pinjam dari Everton, Moise Kean.

Sejak dipromosikan ke tim utama pada musim 2016-2017, Moise Kean perlahan-lahan berhasil mencuri perhatian.

Performa dan kemampuan mencetak golnya yang apik membuat banyak klub Eropa berniat untuk merekrutnya.

Sejak naik ke tim utama Juventus di usia 16 tahun, Moise Kean berhasil membukukan 21 penampilan dalam rentang tiga musim dan mencetak delapan gol.

Banyak klub yang berebut untuk mendapatkan tanda tangan pemain yang kini berusia 20 tahun tersebut.

Baca Juga: Kalahkan Del Piero, Striker Paris Saint-Germain Bikin Rekor di Liga Champions

Akan tetapi, pada akhirnya sang pemain memilih untuk pindah ke klub Liga Inggris, Everton.

Transfer pemain yang pernah dijuluki sebagai wonderkid alias bocah ajaib Juventus itu dilaporkan menyentuh angka 36 juta pounds (sekitar Rp 619 miliar).

Namun, perjalanan Kean di Everton tidak semulus ketika dia masih di Juventus.

Di Everton, Kean kesulitan beradaptasi dan itu pun memengaruhi penampilannya di atas lapangan.

Baca Juga: Bocah 16 Tahun Tottenham Ingatkan Mourinho pada Striker Manchester United

Sejak dibeli pada musim panas 2019, Kean telah diturunkan sebanyak 37 kali di berbagai ajang dan hanya mampu memberikan empat gol untuk Everton.

Hal itu pun membuat manajemen Everton akhirnya memutuskan untuk melepas Kean ke Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas 2020 dengan status pinjaman selama satu musim.

Di PSG Kean tampil gacor dengan berhasil membukukan 14 gol dalam 26 pertandingan lintas ajang.

Gacornya Kean pun membuat PSG tertarik untuk mengubah status sang pemain dari pinjaman ke permanen.

Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Akui Tak Minta Omid Nazari Hengkang

Hal tersebut diungkapkan secara tersirat oleh dirketur olahraga PSG, Leonardo.

"Saat ini, mengetahui suatu nilai pemain itu sulit," kata Leonardo seperti dikutip BolaSport.com dari Le10 Sport.

"Pilihannya jelas. Kami membuat pilihan untuk mengambil pemain muda, yang sudah kami kenal sejak lama."

"Kami mengambilnya selama 1 tahun, lalu kita lihat. Everton tidak ingin kehilangan dia. Dia bermain sangat baik, dia mencetak gol. Dia memiliki masa depan yang penting."

Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Ayah Alisson Becker, Tenggelam Tengah Malam di Bendungan Sendiri, Liverpool Berduka

"Tapi ke depannya, kami tidak bisa tahu. Kami tidak dapat melakukan hal lain selain melanjutkan kontrak pinjamnya dan saya pikir untuk saat ini bisa memilikinya selama satu tahun sudah sangat positif."

"Jika kita bisa melihat masa depan dalam kondisi tertentu, kita akan mencoba melihat bagaimana kelanjutannya. Tapi hari ini, sangat rumit untuk diketahui," kata Leonardo menambahkan.

Dilansir BolaSport.com dari CBS Sports, Everton kemungkinan besar tidak akan mau melepas Kean ke PSG secara permanen.

Baca Juga: Pilih Messi atau Ronaldo, Bek Manchester United Beri Jawaban Tak Terduga

Faktor sang pelatih, Carlo Ancelotti, yang ingin memasukkan Kean ke dalam proyeknya untuk musim depan menjadi dasar dari keengganan The Toffees melepas striker berkebangsaan Italia tersebut.

Akan tetapi, menurut laporan yang sama jika PSG memang bersikeras untuk membeli Kean, Everton tidak akan menutup pintunya rapat-rapat asal Le Parisiens berani membayar sekitar 45 sampai 50 juta euro (sekitar Rp776-862 miliar) untuk sang pemain.