Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Napoli Disingkirkan Pakai Negative Football, Gennaro Gattuso Ledek Granada

By Raka Kisdiyatma Galih - Jumat, 26 Februari 2021 | 15:50 WIB
Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, dengan wajah barunya dalam laga melawan Juventus, Sabtu (13/2/2021). (TWITTER @FANPAGE)

BOLASPORT.COM - Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, meledek Granada karena menyingkirkan timnya dari Liga Europa dengan memainkan negative football.

Napoli berhadapan dengan Granada dalam laga leg kedua babak 32 besar Liga Europa 2020-2021 di Stadion Diego Armando Maradona, Kamis (25/2/2021) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Hasilnya, Napoli mengalahkan Granada dengan skor 2-1.

Meski I Partenopei memetik kemenangan, tetapi Granada yang berhak melaju ke fase selanjutnya.

Hal itu lantaran Granada unggul agregat 3-2 setelah menang 2-0 pada leg pertama.

Baca Juga: Borussia Dortmund Serang Balik Klaim Mino Raiola soal Erling Haaland

Dalam duel melawan Granada, Napoli tampil lebih dominan dengan memegang ball possession sebesar 66 persen.

Dari segi peluang, Napoli membuat 22 tembakan dengan 7 mengarah ke gawang.

Adapun Granada mencatatkan 6 kesempatan yang 2 di antaranya menuju tepat sasaran.

Dua gol Napoli dikemas oleh Piotr Zielinski (menit ke-3) dan Fabian Ruiz (59'), sedangkan sebiji gol El Grana dicetak Angel Montoro (25').

Setelah pertandingan, Gennaro Gattuso mengaku kesal dengan hasil tersebut.

Gattuso meledek permainan negative football yang ditunjukkan Granada karena hanya membuang-buang waktu sepanjang pertandingan.

Baca Juga: Usai Kausnya Diminta Lionel Messi, Edgar Badia Akhirnya Bicara dan Akui Kaget

Menurut Gattuso, Napoli lebih layak untuk lolos karena menampilkan permainan yang lebih bagus dalam dua leg.

"Jika tim Italia berani melakukan apa yang Granada lakukan hari ini dengan membuang-buang waktu, maka kami akan berada di semua halaman depan media," kata Gattuso seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Kami kebobolan lagi gol absurd hari ini setelah tembakan memantul."

"Kami harus memiliki kebanggaan dan penyesalan karena bahkan dalam dua pertandingan kami menunjukkan sesuatu yang lebih dari mereka."

"Mereka yang mewakili sepak bola Italia harus membuat kehadiran kami lebih terasa karena selama beberapa hari terakhir saya telah melihat beberapa hal luar biasa di lapangan," tutur mantan gelandang AC Milan itu menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P