Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hanif Sjahbandi Bicara Soal Badai Cedera di Timnas U-22 Indonesia

By Rinaldy Azka Abdillah - Jumat, 26 Februari 2021 | 20:00 WIB
Gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi pada laga kontra Persija Jakarta, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (3/8/2019). (LIGA-INDONESIA.ID)

BOLASPORT.COM - Pemain Arema FC yang tengah mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama timnas U-22 Indonesia, Hanif Sjahbandi, membicarakan soal badai cedera yang terjadi.

Sebelumnya timnas U-22 Indonesia sempat diserang badai cedera setelah para pemain begitu kelelahan.

Pelatih timnas U-22 Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan ada enam pemain yang cedera.

Meski begitu, Hanif Sjahbandi mengatakan bahwa para pemain yang cedera saat ini sudah berangsur membaik.

Baca Juga: Tak Rasakan Perbedaan, Indra Sjafri hanya Merasa Pegal Usai Divaksinasi

Bahkan ada beberapa di antara mereka yang sudah kembali berlatih.

Ia pun bersyukur hingga saat ini masih diberikan kesehatan dan tidak mendapat cedera apa pun.

"Ya ada beberapa pemain yang masih menepi karena cedera tapi sebagian sudah kembali pulih," katanya saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/2/2021).

"Alhamdulillah kalau saya masih diberi kesehatan," tambahnya.

Baca Juga: Usai Divaksin, Indra Sjafri Bicara soal Sepak Bola

Mantan pemain akademi Persib Bandung tersebut menilai badai cedera yang terjadi karena program yang diberikan sang pelatih.

Banyak pemain yang tidak terbiasa dengan latihan fisik yang diberikan oleh Shin Tae-yong.

"Ya, bisa dibilang karena latihan sangat berat dari Shin Tae-yong minggu ini, jadi sudah pasti itu risikonya," jelasnya.

Baca Juga: Semua Pemain Asing Persib Absen di Latihan Perdana, Ini Alasannya

Bukan tanpa alasan, pasalnya selama ini Shin Tae-yong selalu memberikan banyak variasi latihan fisik.

Ditambah lagi mereka yang mempunyai riwayat cedera sehingga mudah kambuh lagi saat diberikan latihan yang cukup keras.

"Latihan fisiknya tidak cuma satu bagian saja, bisa dibilang semua komponen tubuh itu terasa semua. Jadi mungkin ada pemain yang punya riwayat cedera engkel, lutut atau hamstring, akhirnya ketika latihan keras kumat kembali," jelasnya.

Baca Juga: Keterkaitan antara FK Sloboda Tuzla, Miftah Anwar Sani, dan Pemain Baru Borneo FC Amer Bekic

Selain itu, faktor banyaknya pemain yang cedera karena sudah lama tidak merasakan intensitas latihan yang tinggi.

Seperti diketahui, hampir satu tahun para pemain tidak melaksanakan latihan bersama di atas lapangan.

"Menurut saya juga karena hampir satu tahun tidak main bola tidak merasakan tensi berat tiba-tiba dikasih berat, kalau menurut saya butuh proses," pungkasnya.

Baca Juga: Indra Sjafri Berbagi Pengalaman Seusai Divaksinasi Covid-19

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P