Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Max Holloway memberikan komentarnya terkait rematch melawan Conor McGregor yang baru saja kalah dari Dustin Poirier.
Max Holloway kini sedang berada di atas angin karena menempati peringkat pertama penantang gelar juara kelas bulu UFC.
Meski sedang berburu gelar juara, Max Holloway tak segan mengungkapkan kans menjalani rematch melawan Conor McGregor.
Sebelumnya, Max Holloway dan Conor McGregor pernah menjalani pertarungan di kelas bulu pada Agustus 2013 lalu.
Baca Juga: Tak Punya Nilai Jual, Si Raya Jayus Disarankan Tak Perlu Balik ke UFC
Namun dalam duel tersebut, petarung berjuluk Blessed itu harus kalah dari Conor McGregor melalui keputusan angka mutlak.
Dengan hasil pahit pada duel pertama tak membuat Max Holloway untuk terburu-buru menggelar rematch melawan The Notorius.
Hal tersebut tidak lepas dari performa Conor McGregor dalam duel terakhirnya melawan Dustin Poirier bulan Januari 2021 kemarin.
Dalam event UFC 257 tersebut, Dustin Poirier berhasil mempermalukan Conor McGregor melalui kemenangan KO pada ronde kedua.
Baca Juga: Kamaru Usman Belum Ada Apa-apanya Dibanding Lawan Idaman Khabib Nurmagomedov
Hasil itu menjadi pertimbangan Max Holloway yang merasa saat ini bukan momen yang pas untuk melawan pria Republik Irlandia itu.
"Saya di sini bukan untuk menendang seorang petarung yang mengalami penurunan," kata Max Holloway, dilansir dari BJPENN.
Petarung asal Hawaii, Amerika Serikat tersebut menilai duelnya melawan Conor McGregor masuk dalam daftar jangka pendek UFC.
Baca Juga: Gilbert Burns Susun Strategi demi Kejar Gelar Juara Kelas Welter UFC Lagi
"Tapi saya pikir pertarungan saya dan Conor McGregor berada dalam daftar jangka pendek UFC," imbuh Max Holloway.
Setelah kalah dua kali dari Alexander Volkanovski dalam perebutan gelar, Max Holloway baru saja menunjukkan tanda kebangkitan.
Dalam laga terakhirnya, dia mampu mengalahkan Calvin Kattar melalui kemenangan mutlak usai menjalani lima ronde.
Sepertinya tidak ada yang bisa mengelak bahwa performa Max Holloway melawan Calvin Kattar adalah penampilan terbaiknya.
Baca Juga: Mike Tyson Sedang Sibuk, Roy Jones Jr Ingin Diadu dengan 2 GOAT MMA
Hal ini didasari fakta bahwa Max Holloway berhasil memecahkan rekor hebat pada duel tersebut.
Rekor yang paling mencolok adalah jumlah significant strike terbanyak dalam sebuah duel dengan jumlah 445 serangan.
Dengan jumlah significant strike sebanyak itu, tak salah jika banyak pihak menyebut Holloway sebagai manusia senapan mesin.
Harapan yang sama juga digaungkan Max Holloway, dia ingin Conor McGregor menggila terlebih dahulu sebelum melawannya.
Baca Juga: Si Mesin Penghancur Tiru Cara Penaklukan dari Petinju Favorit Mike Tyson
Bagaimanapun, kekalahan dari Dustin Poirier sedikit berpengaruh terhadap nama besar Conor McGregor selama ini.
"Jika dia memenangkan duel dengan Dustin Poirier, saya pikir akan menjadi sedikit berbeda, sedikit lebih besar," kata Holloway.
"Saya rasa laga itu akan terjadi, tapi kami tidak punya apa-apa selain waktu."
"Dia tak pergi kemana-mana, saya juga, bangun dia kembali dan saya akan melakukan tugas saya," ucapnya lagi.
Baca Juga: Si Pegulat Kribo Cuma Butuh 1 Jurus untuk Tumbangkan Teman Khabib